Belitung
– KPKNL Pangkalpinang mengadakan Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara
(BMN) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung berupa 1 paket bongkaran dan 2
kendaraan bermotor serta BMN pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP)
Tanjungpandan berupa 11 lot kendaraan
bermotor yang terdiri dari kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Lelang
diadakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang
melalui internet (e-Auction) dengan
cara penawaran tertutup (Close Biding),
pada Selasa (07/03/2023).
Pelaksanaan
Lelang pertama dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Belitung Jl. Sriwijaya Nomor 1,
Kota Tanjungpandan pada pukul 10.00 WIB dan Lelang kedua dilaksanakan di KPP
Pratama Tanjungpandan Jl. Sriwijaya Nomor 5, Kota Tanjungpandan.
Lelang
BMN Kejari Belitung dilaksanakan di salah satu ruangan Kejari Belitung dihadiri
oleh Pelelang Ahli Pertama Arif Eko Prasetyo, Jaksa Muda Frans Mona selaku
pejabat penjual dan para saksi.
Pelaksanaan
lelang dibuka oleh Pelelang
Ahli Pertama Arif Eko Prasetyo pada pukul 10.00 waktu server Aplikasi Lelang
Indonesia dan ditetapkan pemenang lelangnya. Semua barang yang dilelang laku
terjual dengan penawaran diatas nilai limit.
“Walaupun
barang yang dijual dengan kondisi rusak berat namun semua laku terjual,
dengan lelang ini semoga pengelolaan BMN di Kejari Belitung semakin baik,” Kata
Frans.
Pada
lelang berikutnya pada satker KPP Pratama Tanjungpandan lelang dimulai pukul
11.00 waktu server. Lelang dihadiri Pelelang Ahli Pertama Arif Eko Prasetyo,
Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal Badarussama serta para saksi. Sebanyak 7 lot laku
terjual dan 4 lot tidak ada penawaran, lelang ditutup dengan hasil pokok lelang
sebesar Rp169.069.097,00.
“Kami cukup senang lelang telah berjalan
lancar dan hampir semua barang laku terjual, untuk barang yang belum terjual kami akan
mintakan lelang ulang" ujar Badarrussama.
“Terdapat satu kendaraan yang menjadi favorit
pada lelang ini yaitu sepeda motor merk Yamaha RX King yang penawarannya naik hampir
dua kali lipat, dari harga limit 6 jutaan laku terjual 11 jutaan ” kata Arif.
Pelaksaaan
lelang di dua tempat terpisah berjalan lancar tanpa gangguan atau kendala koneksi
jaringan dan pemadaman listrik yang bisa mengganggu pelaksanaan lelang secara
online.
“Semoga
dengan pelaksaan lelang ini dapat membantu satker Kejari Belitung dan KPP
Pratama Tanjungpandan dalam pengelolaan BMN dan juga menyumbang PNBP bagi
pemerintah,” ujar Arif menutup acara lelang. (wdp)