Sungailiat - Barang Milik
Daerah (BMD) milik Pemerintah Kabupaten Bangka berupa kendaraan operasional roda
2 (dua), roda 3 (tiga), roda 4 (empat) dan alat berat yang berjumlah sebanyak
48 objek dijual dengan cara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Pangkalpinang. Lelang tersebut dilaksanakan pada hari Kamis
(11/04/2019) pukul 10.00 WIB di Halaman Kantor Bupati Bangka. Sebelumnya,
dilaksanakan aanwijzing pada hari
Senin (08/04/2019), yang bertujuan agar para calon peserta lelang dapat melihat
kondisi barang lelang yang akan mereka tawar. Lelang dilaksanakan melalui cara
penawaran lisan dengan harga yang semakin meningkat.
“Saya menghimbau
kepada para peserta lelang untuk melihat kembali kondisi objek lelang yang akan
ditawar dengan sungguh-sungguh, agar tidak salah memilih”, kata Bupati Bangka,
Mulkan saat memberikan sambutan sebelum dilaksanakannya lelang. Selanjutnya, perwakilan
dari SAMSAT Kabupaten Bangka memberikan penjelasan mengenai peraturan terbaru,
yaitu tentang tidak adanya biaya untuk mengganti plat nomor kendaraan dari plat
merah ke plat hitam karena adanya pemutihan dari tanggal 15 Maret 2019- 15 Juni
2019. Tentu saja hal tersebut mempermudah para pemenang lelang untuk mengurus
administrasi penggantian plat kendaraan bermotor.
Puncak acara
adalah pelaksanaan lelang yang dipimpin oleh Awendri, Pelelang Ahli Pertama
pada KPKNL Pangkalpinang. Lelang dilaksanakan secara berurutan sesuai nomor
urut lot. Peserta yang mengikuti lelang dipersilakan duduk di depan saat objek
sesuai nomor urut lot yang ia pilih dilelang dengan cara mengangkat tangannya
apabila masih bertahan dengan harga yang ditawarkan dan apabila sudah tidak
sanggup dengan tawaran harga yang disampaikan maka peserta lelang dapat
menurunkan tangannya. Peserta lelang yang menawar dengan harga tertinggi akan
dinyatakan sebagai pemenang lelang. Sebanyak 35 objek lelang berhasil terjual dengan total nilai pokok lelang sebesar
Rp 639.150.000,00.
Pada
acara lelang tersebut terdapat hal yang menarik, yaitu adanya seorang peserta
lelang yang tertarik mengikuti lelang karena mendengar kabar bahwa motor dinas
yang pernah ia pakai dulu saat bertugas di Pemerintah Kabupaten Bangka turut
menjadi objek lelang. Ia menceritakan bahwa motor dinas tersebut sangat
bernilai historis bagi dia. Keberuntungan pun berpihak kepadanya karena ia
berhasil memenangkan lelang motor dinas yang dahulu pernah dipakainya.
Dengan acara lelang tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka dan KPKNL Pangkalpinang dapat bersinergi untuk mengenalkan lelang kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga berhasil menambah penerimaan negara dan penerimaan daerah.
(Seksi Hukum dan Informasi
& Seksi Pelayanan Lelang)