Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Morning Call: Sharing Knowledge Hasil Rakernas 2018
Dian Maretasari
Kamis, 26 Juli 2018   |   176 kali

Kepala KPKNL Pangkalan Bun: “Penghuni suatu rumah mencerminkan Rumah yang dihuninya, dan begitupun juga sebaliknya. Siapa yang memegang Informasi, dialah yang memegang dunia”

Pangkalan Bun – Kamis (26/07/2018), Kepala KPKNL Pangkalan Bun mengadakan agenda rutin morning call di Aula KPKNL Pangkalan Bun untuk menyampaikan hasil pembahasan pada Rakernas 2018 serta penegakan kedisiplinan dan penguatan produktivitas kerja.

Morning call ini dipimpin langsung oleh Fendy Purwanto, Kepala KPKNL Pangkalan Bun. Pembahasan awal adalah mengenai penyampaian hasil Rakernas 2018 yang telah diselenggarakan pada tanggal 17-20 Juli 2018 di Bandar Lampung. Dalam Rakernas tersebut para peserta dibagi dalam 6 (enam) Kelompok Kerja (Pokja) yang mengusung tema pembahasan yang beragam. KPKNL Pangkalan Bun tergabung dalam Pokja 5 yang membahas mengenai strategi komunikasi dalam penguatan reputasi. Pada kesempatan ini, Fendy Purwanto mengajak para pegawai KPKNL Pangkalan Bun untuk lebih aktif dalam mengelola dan menyampaikan Informasi terkait tugas dan fungsi serta pelayanan KPKNL. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “siapa yang memegang Informasi, dialah yang memegang dunia”. Untuk itu, diperlukan kemauan untuk aktif dalam menggali Informasi serta kemampuan untuk menyampaikan Informasi baik kepada pihak internal maupun kepada stakeholder (pihak eksternal). Namun tetap perlu menjadi perhatian kita, bahwa sehubungan dengan maraknya penipuan mengatasnamakan DJKN maupun KPKNL, sebagai pemegang Informasi tentunya pegawai KPKNL harus lebih berhati-hati dalam memilah dan menyampaikan Informasi tersebut karena bisa saja Informasi yang kita berikan menjadi bahan untuk penipuan. Pemilahan Informasi yang akan disampaikan juga turut menjadi perhatian karena tidak semua hal boleh disampaikan ke pihak eksternal.

Selain membahas mengenai hasil Rakernas 2018, Fendy Purwanto juga menekankan pentingnya kedisiplinan serta peningkatan produktivitas kerja. “Jangan sampai kita menjadi pasukan tujuh kosong lima, yaitu absen masuk jam 7 pagi kemudian menghilang dari kantor dan kembali lagi untuk absen pulang pukul 5 sore”. Kedisiplinan dan produktivitas kerja harus lebih ditingkatkan, karena juga mencerminkan reputasi suatu kantor.

Pada akhir morning call, dibahas pula mengenai pengendalian gratifikasi. Sebagai salah satu unit vertikal Kementerian Keuangan Republik Indonesia, KPKNL Pangkalan Bun harus selalu waspada terhadap segala bentuk gratifikasi. Untuk itu, Mohammad Chifni selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal menyampaikan bahwa telah dibentuk tim Unit Pengendali Gratifikasi di lingkungan KPKNL Pangkalan Bun dan selanjutnya akan diadakan sharing knowledge lanjutan khusus terkait pengendalian gratifikasi.

(Penulis/Foto: Dian Maretasari)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini