Kepala
KPKNL Pangkalan Bun: “Penghuni suatu rumah mencerminkan Rumah yang dihuninya,
dan begitupun juga sebaliknya. Siapa yang memegang Informasi, dialah yang
memegang dunia”
Pangkalan
Bun – Kamis (26/07/2018),
Kepala KPKNL Pangkalan Bun mengadakan agenda rutin morning call di Aula KPKNL Pangkalan Bun untuk menyampaikan hasil
pembahasan pada Rakernas 2018 serta penegakan kedisiplinan dan penguatan
produktivitas kerja.
Morning
call ini
dipimpin langsung oleh Fendy Purwanto, Kepala KPKNL Pangkalan Bun. Pembahasan
awal adalah mengenai penyampaian hasil Rakernas 2018 yang telah diselenggarakan
pada tanggal 17-20 Juli 2018 di Bandar Lampung. Dalam Rakernas tersebut para
peserta dibagi dalam 6 (enam) Kelompok Kerja (Pokja) yang mengusung tema
pembahasan yang beragam. KPKNL Pangkalan Bun tergabung dalam Pokja 5 yang
membahas mengenai strategi komunikasi dalam penguatan reputasi. Pada kesempatan
ini, Fendy Purwanto mengajak para pegawai KPKNL Pangkalan Bun untuk lebih aktif
dalam mengelola dan menyampaikan Informasi terkait tugas dan fungsi serta
pelayanan KPKNL. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “siapa yang memegang Informasi,
dialah yang memegang dunia”. Untuk itu, diperlukan kemauan untuk aktif dalam
menggali Informasi serta kemampuan untuk menyampaikan Informasi baik kepada
pihak internal maupun kepada stakeholder
(pihak eksternal). Namun tetap perlu menjadi perhatian kita, bahwa sehubungan
dengan maraknya penipuan mengatasnamakan DJKN maupun KPKNL, sebagai pemegang Informasi
tentunya pegawai KPKNL harus lebih berhati-hati dalam memilah dan menyampaikan Informasi
tersebut karena bisa saja Informasi yang kita berikan menjadi bahan untuk
penipuan. Pemilahan Informasi yang akan disampaikan juga turut menjadi
perhatian karena tidak semua hal boleh disampaikan ke pihak eksternal.
Selain membahas mengenai
hasil Rakernas 2018, Fendy Purwanto juga menekankan pentingnya kedisiplinan serta
peningkatan produktivitas kerja. “Jangan sampai kita menjadi pasukan tujuh kosong lima, yaitu absen masuk jam
7 pagi kemudian menghilang dari kantor dan kembali lagi untuk absen pulang
pukul 5 sore”. Kedisiplinan dan produktivitas kerja harus lebih ditingkatkan,
karena juga mencerminkan reputasi suatu kantor.
Pada akhir morning call, dibahas pula mengenai
pengendalian gratifikasi. Sebagai salah satu unit vertikal Kementerian Keuangan
Republik Indonesia, KPKNL Pangkalan Bun harus selalu waspada terhadap segala
bentuk gratifikasi. Untuk itu, Mohammad Chifni selaku Kepala Seksi Kepatuhan
Internal menyampaikan bahwa telah dibentuk tim Unit Pengendali Gratifikasi di
lingkungan KPKNL Pangkalan Bun dan selanjutnya akan diadakan sharing knowledge lanjutan khusus
terkait pengendalian gratifikasi.
(Penulis/Foto: Dian
Maretasari)