Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Mengenal Detoks Media Sosial dan Tanda Kamu Perlu Melakukannya
Rintyana Dewi
Rabu, 29 November 2023   |   312 kali

Dewasa ini, aktivitas sehari-hari kita hampir tidak dapat dipisahkan dari media sosial, mulai dari berinteraksi dengan teman dan keluarga hingga mengecek berbagai berita atau tren yang sedang viral.

Pernahkah kamu merasa stres saat melihat konten di media sosial, tetapi tetap sulit menghentikan aktivitasmu di dunia maya tersebut? Jika iya, ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu perlu melakukan detoks media sosial.

Detoks media sosial adalah upaya membatasi akses ke berbagai situs atau aplikasi jejaring sosial, baik untuk sementara maupun permanen. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda bahwa kamu mungkin perlu melakukan detoks sosmed:

  • Merasa perlu melihat sosial media di ponsel atau gadget setiap saat
  • Merasa stres, tertekan, atau cemas setelah mengakses media sosial
  • Merasa takut tertinggal berita yang sedang viral, bila tidak mengakses media sosial
  • Menganggap penting jumlah like dan komentar di postingan media sosial
  • Tidak dapat menikmati momen apapun tanpa memposting

Bagaimana cara melakukan detoks media sosial?

1.   Merencanakan jadwal untuk berhenti menggunakan medsos

2.   Menggunakan fitur screentime/ pengingat pada HP

3.   Hapus/uninstall aplikasi medsos

4.   Melakukan kegiatan positif lainnya yang dapat meminimalisir penggunaan medsos.

Kendati memang tidak mudah untuk melakukan detoks media sosial, usahakanlah untuk tetap konsisten dalam melakukannya.

Manfaat detoks media sosial :

1.   Menjaga Kesehatan mental

Saat mengakses media sosial, sebagian besar orang cenderung akan membandingkan hidupnya dengan hidup orang lain yang tampak lebih baik dan “sempurna" di media sosial. Hal ini bisa memicumu untuk merasa rendah diri, malu, iri, atau bahkan membenci diri sendiri.

Bila berlarut-larut, hal-hal tersebut bisa meningkatkan risikomu mengalami berbagai gangguan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi. Dengan melakukan detoks media sosial,risiko kamu mengalami masalah tersebut pun akan menurun, jadi kesehatan mentalmu bisa tetap terjaga.

2. Menjaga Kesehatan fisik

Dengan detoks media sosial, kamu bisa terhindar dari risiko menderita berbagai gangguan kesehatan akibat terlalu banyak menatap layar gadget, seperti sakit kepala, migrain, dan gangguan kesehatan mata.

Selain itu, selama melakukan detoks media sosial, kamu juga bisa mengisi waktu yang biasa kamu gunakan untuk mengakses media sosial dengan berbagai kegiatan yang menyehatkan, seperti berolahraga, meditasi, atau me time.

3.   Menjaga silaturahmi dan hubungan sosial dengan orang-orang terdekat

Melakukan detoks media sosial bisa membantumu untuk fokusbersosialisasi dengan orang-orang terdekat, sehingga kedekatan hubunganmu dan silaturahmidengan mereka tetap terjaga.

4.   Meningkatkan produktivitas

Melakukan detoks sosmed juga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan prestasimuPasalnya, dengan melakukan detoks media sosial, kamu jadi bisa lebih fokus dan konsentrasi terhadap hal-hal yang sedang kamu kerjakan, seperti pekerjaan, pelajaran, atau olahraga.

 (Seksi HI)

Referensi:

https://www.alodokter.com/detoks-sosmed-ini-manfaat-dan-tips-melakukannya

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini