Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kolaborasi Kemenkeu Satu Madura dalam Sosialisasi Pemberdayaan UMKM
Garditto Gema Nuswantoro
Jum'at, 22 September 2023   |   43 kali

Rabu (19/09), bertempat di Ruang Rapat KPKNL Pamekasan, dilaksanakan Sosialisasi Pemberdayaan UMKM oleh Kemenkeu Satu Madura dengan mengundang 40 (empat puluh) pelaku UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Kementerian Keuangan untuk terus membantu para pelaku UMKM. Selain itu, sosialisasi juga merupakan bentuk keberlanjutan dari Kedai Lelang UMKM KPKNL Pamekasan yang secara konsisten memperkenalkan dan mengedukasi para pelaku UMKM mengenai mekanisme lelang melalui portal lelang.go.id sebagai salah satu alternatif sarana jual-beli produk UMKM. 

Acara sosialisasi dibuka tepat pada pukul 09.00 WIB, dilanjutkan sambutan Kepala KPKNL Pamekasan, Indera Widajanto yang menyampaikan kegiatan sosialisasi ini adalah bentuk kolaborasi dari kantor-kantor vertikal Kemenkeu se-Madura yang senantiasa berkomitmen melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk memudahkan para pelaku UMKM. "Dalam sosialisasi kali ini materi yang disampaikan akan lebih beragam dan menyeluruh, baik dari sisi pajak, permodalan, kepabeanan, dan tentu saja pemasaran melalui platform lelang.go.id," jelas Indera dalam sambutannya.

Selanjutnya Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Madura, Muhammad Syahirul Alim selaku Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Madura  menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Kemenkeu Satu Madura yang telah bersinergi untuk menyukseskan acara sosialisasi ini. Selain itu juga berpesan kepada para pelaku UMKM tetap bersemangat untuk dapat naik kelas. "Para pelaku UMKM dan Kemenkeu Satu se-Madura harus memiliki semangat yang sama, yaitu semangat untuk UMKM dapat naik kelas. Adanya semangat yang selaras ini akan menjadikan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pelaku UMKM dan Kemenkeu Satu se-Madura sehingga kebijakan yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dapat terlaksana dengan optimal," pesan Syahirul.

Pada acara inti yaitu penyampaian materi sosialisasi oleh Kantor Bea Cukai Madura, Kantor Pajak Pamekasan, KPPN Tipe A1 Pamekasan, dan KPKNL Pamekasan. Materi pertama disampaikan oleh Purwakhidin dan Denny Septa Yoedha dari KPPN Tipe A1 Pamekasan dengan materi Digipay Satu yang merupakan aplikasi market place pemerintah yang digunakan oleh satuan kerja untuk melakukan belanja online dengan metode pembayaran menggunakan Virtual Account. "Dengan memanfaatkan Digipay Satu ini, UMKM bisa memasarkan produknya dan mendapatkan rekanan di banyak satker. Pelaku UMKM bisa mendaftarkan diri sebagai vendor sehingga bisa memasarkan produknya di Digipay Satu. Saat mendaftarkan diri sebagai vendor, pelaku UMKM tidak  akan dikenakan biaya pendaftaran, tidak ada biaya promosi, dan tidak ada potongan komisi untuk platform," jelas Denny dalam pemaparannya. Seusai pemaparan materi mengenai Digipay Satu, materi dilanjutkan dengan penjelasan mengenai kebijakan pengenaan tarif pajak penghasilan bagi para pelaku UMKM yang disampaikan oleh Ach. Fahmi Abdullah dari Kantor Pajak Pamekasan. "Berdasarkan PP 55 Tahun 2022, tarif pajak yang dikenakan yaitu 0,5%, dengan minimal omzet Rp 500.000.000 (lima ratus juta) per tahun. Lalu, pelaku UMKM yang berkewajiban membayar pajak bisa membayar melalui bank persepsi atau kantor maksimal tanggal 15 bulan berikutnya dan wajib melaporkan pajaknya dengan mengisi E-Form 1770 maksimal akhir bulan Maret tahun berikutnya melalui website djponline.pajak.go.id," jelas Fahmi.

Sesi selanjutnya dari Kantor Bea Cukai Madura tentang program-program dukungan agar pelaku UMKM dapat mengekspor produknya yang disampaikan oleh Zainul Arifin.  "Kami di Bea Cukai memiliki beberapa program untuk membantu para pelaku UMKM, di antaranya yaitu sarana edukasi dan asistensi melalui program Klinik Ekspor dan program National Logistic Ecosystem (NLE) untuk membantu UMKM memudahkan urusan logistik," terang Zainul dalam materinya. Setelah penyampaian materi dari KPPN Tipe A1 Pamekasan, Kantor Pajak Pamekasan, dan Kantor Bea Cukai Madura,  sesi terakhir yaitu penyampaian materi dari KPKNL Pamekasan untuk memperkenalkan platform lelang.go.id sebagai alternatif saran jual-beli produk UMKM yang disampaikan oleh Joko Hadi Sugondo dan Kartini Apriani Mansyur. Keduanya menyampaikan kepada para peserta sosialisasi bahwa saat ini lelang telah berkembang dan DJKN berinovasi untuk memberikan layanan lelang yang ditujukan khusus bagi para pelaku UMKM. "Saat ini lelang tidak hanya digunakan untuk jual-beli barang-barang seperti tanah, rumah, dan kendaraan,namun dapat diakses oleh Bapak dan Ibu para pelaku UMKM untuk menjual produk sehingga produknya dapat menjangkau hingga level nasional," jelas Sugondo  dalam materinya.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi ini para pelaku UMKM nampak antusias untuk bertanya dan menggali informasi lebih lanjut mengenai berbagai hal terkait kebijakan Kementerian Keuangan yang terkait dengan sektor UMKM.  kegiatan sosialisasi berakhir pada pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama para pemateri dan peserta.   

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini