Pamekasan - Rabu (7/4) Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan melaksanakan rapat
Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan I Tahun 2020. Dengan tetap menjaga dan
mematuhi protokol kesehatan, kegiatan ini dilaksanakan di Ruang
Rapat KPKNL Pamekasan dengan dipimpin oleh Kepala KPKNL Pamekasan dan
dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan Kepala Subbagian serta para Pejabat
Fungional KPKNL Pamekasan. Rapat DKO ini merupakan kegiatan rutin yang
dilaksanakan setiap triwulan untuk mereview capaian kinerja yang telah
diperoleh triwulan sebelumnya sekaligus menyusun strategi terbaik serta
melakukan mitigasi risiko untuk pencapaian target kinerja yang akan datang.
Tepat pukul 09.00 WIB, rapat DKO dibuka secara singkat oleh Kepala KPKNL Pamekasan, Harmaji. Dalam pembukaannya Harmaji menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan sinergi yang telah terjalin dengan baik dari semua Seksi dan Subbagian Umum, sehingga target kinerja di triwulan I tahun 2021 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. "Tantangan untuk optimalisasi kinerja khususnya strategi pencapaian target Penerimaan Negara dari Pengelolaan Kekayaan Negara, Portofolio Aset, Kesesuaian Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK), Penyelesaian Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN), Realisasi Pokok Lelang dan Produktivitasnya serta yang menjadi tema DKO saat ini, yaitu Sertipikasi BMN Tanah yang targetnya cukup banyak, 134 bidang tanah, memerlukan upaya yang terpadu dan sinergi yang kuat dengan Kantor Pertanahan dan Satker Kementerian/Lembaga (K/L) yang mengajukan permohonan sertifikasi," ujar Harmaji.
Selanjutnya, setelah acara dibuka, Dwi
Nugroho selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal menyampaikan ikhtisar capaian kinerja, status
capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
di triwulan I tahun 2021, yang terdiri dari 11 IKU berwarna hijau, 6 IKU berwarna
abu-abu, 1 IKU berwarna kuning, dan 1 IKU berwarna merah, serta Nilai Kinerja
Organisasi (NKO) dengan nilai sebesar 112,54%. “Dalam
rapat DKO kali ini, fokus tema yang akan dibahas adalah rencana realisasi presentase bidang tanah BMN yang disertipikasi serta monitoring dan evaluasi (monev) capaian persentase produktivitas lelang yang menjadi pokok bahasan pada DKO triwulan IV tahun 2020,” ujar Dwi secara singkat.
Memasuki waktu
pembahasan, terkait IKU yang capaiannya masih kuning, yaitu persentase
realisasi pokok lelang, Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Andi Prayitno
mengemukakan bahwa berdasarkan permohonan lelang yang masuk, maka secara
potensi pada triwulan ke-IV optimis akan tercapai sesuai trajectory.
Untuk IKU yang merah, yaitu persentase efektivitas penyelesaian BKPN, Plt.
Kepala Seksi Piutang Negara yang juga dijabat oleh Andi Prayitno menyampaikan
bahwa telah dilakukan upaya pencapaian target sesuai trajectory dan
untuk triwulan II optimis akan tercapai.
Terkait dengan monev tema DKO triwulan IV tahun 2020, yaitu capaian persentase produktivitas lelang, Dwi menyampaikan
bahwa Seksi Pelayanan Lelang telah melaksanakan beberapa rencana aksi untuk
meningkatkan produktivitas lelang, antara lain adalah melakukan koordinasi dengan para
pemohon lelang untuk meningkatkan pemasaran obyek lelang, menambah durasi pengumuman lelang, melakukan penggalian potensi lelang, dan meningkatkan publikasi lelang
e-Auction kepada masyarakat.
Untuk tematik DKO triwulan I tahun 2021 saat ini, yaitu rencana
realisasi presentase bidang tanah
BMN yang disertipikasi, Joko Surono selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara menyampaikan
bahwa realisasi dan capaian
target persentase bidang tanah BMN yang disertipikasi masih berwarna abu-abu, karena trajectory baru ada di triwulan
II. “Terdapat 6 ruang
lingkup yang akan dilakukan untuk percepatan program sertipikasi BMN, antara lain pembinaan ke stakeholder,
identifikasi BMN berupa tanah dengan aplikasi SIMANTAP, verifikasi atas hasil
identifikasi pendataan menggunakan aplikasi SIMANTAP, menyusun daftar target indikatif
dan nominatif, berkoordinasi dalam pelaksanaan sertipikasi BMN serta melakukan
pemantauan dan pelaporan perkembangan pelaksanaan sertipikasi. Untuk daftar
target indikatif sejumlah 15 bidang tanah dan target
nominatif sejumlah 134 bidang tanah akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kanwil DJKN Jatim,” ujar
Joko.
Kemudian, untuk rencana aksi atau
strategi di triwulan II tahun 2021
dalam hal merealisasikan target persentase
bidang tanah BMN yang disertipikasi, Joko menyampaikan beberapa rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain melakukan koordinasi dengan Kantor Pertanahan di
wilayah Madura, melaksanakan
sosialisasi dan konsultasi melalui link whatsapp atau telepon
dengan satuan kerja, dan membuat timeline rencana kerja program
percepatan sertipikasi BMN.
Dalam pembahasan lebih lanjut, para
peserta rapat telah mendiskusikan hal-hal tersebut di atas. Para perserta rapat
saling memberikan pemikiran untuk bersama-sama dapat mencari strategi terbaik
dalam pencapaian target ke depan.
Di akhir kegiatan, tak lupa Harmaji
menyemangati untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam pencapaian target
kinerja tahun 2021 dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna
layanan serta komitmen bekerja dengan integritas.
(Seksi HI KPKNL Pamekasan)