Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palu > Berita
Seratus Persen Sulawesi Tengah, Puncak Kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia
Neni Puji Artanti
Selasa, 08 Agustus 2023   |   141 kali

Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia Saja (BBWI) merupakan gerakan untuk meningkatkan dukungan kepada pelaku UMKM di Indonesia. Pada Tahun 2023, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi salah satu tuan rumah yang menjadi kesempatan para pelaku UMKM di Sulawesi Tengah untuk mendapatkan sorotan dan nilai tambah bagi produk-produk yang berasal dari 100 persen Sulawesi Tengah.

“Komitmen memajukan UMKM di Sulawesi Tengah menjadi tugas pemerintah dan masyarakat melalui partisipasi bersama, karena berbangga buatan Indonesia menjadi penguat karakter yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita” ujar Ma’mun Amir, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, pada pembukaan Puncak Kampanye Gernas BBI BBWI di Taman GOR, Kota Palu.

Tim Kedai Lelang KPKNL Palu bersama Kelompok Kerja (POKJA) UMKM Kemenkeu Satu Provinsi Sulawesi Tengah berpatisipasi pada gerakan tersebut. Berbagai kegiatan mulai dari karnaval, berbagai talkshow, pasar murah, gerai 87 UMKM terkurasi, dan hiburan menjadi konsentrasi massa yang tinggi sehingga menjadi kesempatan bagi Tim Kedai Lelang KPKNL Palu dan seluruh unit vertikal Kementerian Keuangan di Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Pada hari kedua pada gelaran Puncak Kampanye Gernas BBI dan BBWI, KPKNL Palu juga berkesempatan untuk melakukan talkshow kepada masyarakat.

“Kesempatan baik ini kami manfaatkan untuk melakukan kampanye anti penipuan lelang dan memperkenalkan mekanisme lelang sebagai salah satu alternative jual beli bagi masyarakat Sulawesi Tengah” jelas Ardat, Pejabat Fungsional Pelelang di KPKNL Palu.

Kegiatan Talkshow Lelang diselenggarakan di tengah area UMKM Terkurasi oleh panitia BBI dan BBWI. Delapan puluh tujuh UMKM terbaik hasil kurasi panitia tersebut antusias mengikuti talkshow dan simulasi pelaksanaan lelang konvensional.

“Tema Waspada Penipuan Lelang ini kami pilih karena hingga saat ini masih ada saja masyarakat yang tertipu modus lelang. Sosialisasi dan pemberian informasi ini perlu disampaikan melalui cara yang menyenangkan agar mudah dimengerti dan informasi tersebut tersebar luas kepada masyarakat” tambah Jerry Max Nelson Piri, Kepala KPKNL Palu.

Hentakan musik dari lagu “Kapusan Kelangan” milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara menggerakkan audiens talkshow untuk berjoged sebelum menyimak penjelasan Ardat selaku narasumber. Ardat menjelaskan dan mencontohkan modus-modus penipuan lelang yang disambut kisah audiens yang hampir saja terkena penipuan.

“Alhamdulillah saya sempat mengikuti kegiatan ini sehingga saya mendapatkan informasi cara mengidentifikasi penipu lelang karena sudah 3 kali saya mendapatkan tawaran sehingga saya cukup merasa bingung” cerita Farida, salah satu pengunjung talkshow.

Kegiatan ditutup dengan meriah karena antusias pelaku UMKM untuk mengikuti simulasi lelang dan persaingan audiens untuk memenangkan penawaran tertinggi. Berbagai kerajinan rotan, jaket tenun asli, dan produk kuliner dari UMKM terjual dengan harga yang optimal di talkshow kali ini.

“Sekali lagi, lelang.go.id menjadi alternatif penjualan, dan satu-satunya platform pelaksanaan lelang yang diselenggarakan pemerintah. Kami harap cara yang menyenangkan ini dapat membuat informasi tersebar semakin luas karena banyak eksposur baik dari media sosial masyarakat maupun rekan rekan media” tutup Neni, koordinator Tim Kedai Lelang, yang pada saat kegiatan, mengenakan kaos bertuliskan “LELANG, HANYA DI www.lelang.go.id”. 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini