Palu, (24/05/2023) – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu Bersama dengan PT. Bank Syariah Indonesia Area Collection & Recovery Palu  terlibat dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait Permohonan Lelang Online.  Bertempat di Ruang Rapat KPKNL Palu, acara dihadiri oleh Manajer Area BSI Palu dan juga pejabat fungsional pelelang serta hadir pula kepala KPKNL Palu, Krisdianto. Pada acara tersebut hadir pula Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Asri Towidjojo.

Dalam sambutannya Krisdianto menyampaikan, “Ini merupakan ruang yang positif untuk KPKNL Palu bersama dengan stakeholder perbankan dalam hal ini Bank BSI, untuk dapat meningkatkan efektivitas komunikasi permohonan lelang.” Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan agar stakeholder semakin memahami ketentuan dan standar pelayanan yang telah ditetapkan KPKNL Palu. Krisdianto juga menekankan komitmennya bahwa Krisidanto bersama jajarannya  selalu terbuka untuk segala masukan yang diberikan, selain dalam rangka membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) 2023, namun juga untuk perbaikan kualitas pelayanan yang prima kepada seluruh stakeholder.

Mubasyir, Manajer Area BSI Palu, mengutarakan bahwa, “Saat ini Bank BSI merupakan Bank BUMN dengan aset terbesar ke-6 di Indonesia, maka begitu pula berbanding lurus dengan segala permasalahan aset yang kami temui. Untuk itu, kami berharap agar sinergi dengan KPKNL Palu sebagai mitra kerja untuk sama-sama bekerja sama agar proses bisnis lelang dapat dipahami oleh seluruh jajaran dan berjalan lancar.”

Diskusi dimulai dengan pemaparan sosialisasi dari Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Palu dengan tema perilaku anti korupsi dan anti gratifikasi. Bertha, Kepala Seksi Kepatuhan Internal menyampaikan bahwa KPKNL Palu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada seluruh stakeholder dan hal tersebut perlu diketahui pula oleh seluruh stakeholder untuk dapat sama-sama mencegah timbulnya praktik korupsi pada layanan KPKNL Palu.

Pada forum utama acara tersebut, Yosival, yang merupakan salah satu pejabat fungsional lelang KPKNL Palu, memaparkan terkait gambaran lelang secara umum sesuai peraturan yang berlaku serta tata cara pemenuhan dokumen untuk persyaratan lelang. "Kelengkapan dokumen permohonan lelang akan berpengaruh bagi efektivitas layanan lelang dari sisi waktu oleh KPKNL Palu." tambah Yosival. 

"Semoga adanya forum ini, menghasilkan peningkatan informasi dan kualitas dokumen permohonan lelang secara online" harap Yosifal.

Recky, pejabat fungsional lelang KPKNL Palu, turut menambahkan "Resolusi dokumen juga tak kalah pentingnya. Adanya scan dokumen yang jelas, dapat membantu mempercepat proses verifikasi berkas sehingga risiko pengembalian berkas  dengan catatan karena ketidakjelasan softfile akan berkurang." 

Handika, selaku pejabat fungsional lelang KPKNL Palu, menyampaikan bahwa  "Sudah menjadi komitmen kami agar stakeholder dapat memperoleh pelayanan lelang yang cepat, efisien dan sesuai dengan norma/janji layanan. Hal tersebut dapat terwujud dengan sinergi bersama stakeholder yang memenuhi seluruh  kewajiban yaitu dokumen persyaratan lelang secara lengkap." Ia menambahkan bahwa KPKNL Palu berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan SOP, baik terkait dengan norma waktu maupun terkait dengan kewajiban syarat formil pemenuhan dokumen persyaratan” jelasnya.

Teks dan Foto oleh : Angger Dewantara