Secara harfiah, Event Organizer(EO) ialah pihak
atau penyedia jasa profesional yang mengatur keberlangsungan suatu acara.
Sebuah EO sendiri sebenarnya telah dikenal di berbagai organisasi kemasyarakatan,
lingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan pendidikan (in-house
production).
Definisi EO
Berdasarkan
buku Modul Manajemen Event oleh Rr. Chusnu Syarifa, event organizer atau
EO adalah sekelompok orang yang
berusaha di bidang jasa yang secara resmi ditunjuk oleh klien untuk
mengorganisasi rangkaian acara.
Susunan
acara yang diatur oleh EO mulai dari sisi kreatif, persiapan, hingga
pelaksanaan sampai selesai. Suatu EO bertujuan untuk membantu klien
menyukseskan dan mewujudkan tujuan yang diharapkan.
Selain
itu, dari kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan
di kedua belah pihak. Baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan
berlangsung. Keuntungan ini tidak harus bersifat material, tetapi juga bisa
bersifat non-material.
Menjadi EO Kantor
Apa itu Event
Organizer Kantor (EOK)?
EOK adalah
pengelola suatu kegiatan di kantor (pengorganisir acara). Menjadi event
organizer kantor, terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui
diantaranya:
1.
Jobdesc
(Deskripsi Pekerjaan)
Ada
3 (tiga) fase pekerjaan EOK yakni sebelum acara, saat acara dan setelah acara.
1)
Hal-hal
yang dilakukan saat sebelum acara antara lain:
a.
Membuat
ruang diskusi tim, contohnya Whatsapp grup
b.
Bonding
atau menjalin ikatan dengan tim
c.
Membuat
TOR (Term of Reference) acara
d.
Mengadakan
pertemuan pertama
e.
Rapat
dengan tim kreatif
f.
Melaksanakan
dan memonitoring to do list (daftar tugas yang harus diselesaikan)
g.
Memimpin
rapat
h.
Mencari
pengisi hiburan/penampil
i.
Memastikan
bahan tayang
j.
Memastikan
pejabat/orang penting yang hadir
k.
Memimpin
setiap gladibersih
2)
Hal-hal
yang dilakukan saat acara antara lain:
a.
Tim
acara harus siap minimal 1 jam sebelum acara
b.
Pengecekan
akhir (final check)
c.
Menyemangati
dan membawa suasana menjadi positif
d.
Timekeeper
e.
Membuat
keputusan yang terbaik apabila terjadi hal-hal yang tidak direncanakan
3)
Hal-hal
yang dilakukan setelah acara antara lain:
a.
Rapat
evaluasi
b.
Mengecek
dan melaksanakan to-do list after event, contoh : membuat laporan, menyiapkan
sertifikat, postingan media sosial pelaksanaan acara
c.
Siap
sedia kapanpun ditanya tentang acara yang telah diselenggarakan.
2.
Teknik
dan Strategi
Beberapa
teknik dan strategi yang bisa dilakukan antara lain membuat:
1)
TOR
(Term Of Reference)/ Buku Panduan Acara
TOR
adalah penjelasan lengkap yang berbentuk berkas ataupun dokumen tentang
landasan, tujuan, dan juga struktur proyek yang akan segera dilakukan. Selain
itu, TOR juga berisi mengenai perjanjian, jadwal pertemuan, dan juga negosiasi
yang telah atau akan dilakukan oleh pihak yang terkait dengan proyek tersebut.
Dapat
dikatakan bahwa TOR adalah panduan atau acuan dalam pelaksanaan sebuah proyek.
Tim project management merupakan pihak yang dipercaya untuk membuat dan juga
menyusun TOR ini.
Apa
Saja Isi TOR?
1.
Latar
Belakang
2.
Uraian
Kegiatan
3.
Maksud
dan Tujuannya
4.
Metode
dan Tahapan
5.
Jadwal
dan Tempat
6.
Produk/Output
7.
Tim
Evaluasi
8.
Logistik
dan Anggaran
9.
Pelaksana
dan Penanggung Jawab
2)
Narahubung
Tujuan pencantuman
narahubung adalah untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi
seputar kegiatan yang diminati.
3)
Timeline
Yaitu dokumen/table
yang digunakan untuk mengatur antara waktu dan pekerjaan yang harus dilakukan. Timeline
dibuat agar memantau daftar pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
3. Etika
Etika
yang harus dimiliki EOK:
1)
Mengetahui dengan jelas jobdesk masing-masing anggota
tim
2)
Menjadi EOK adalah sebuah ajang pengembangan diri dan
refreshing, bukan dijadikan beban.
3)
Just be Human, mengeluhlah dengan porsi dan keadaan.
4)
HARUS mengetahui segala progress, konsep dan detil
sebuah acara
5)
Tim bonding
6)
Leadership + Koordinasi yang baik
7)
TEPAT WAKTU
8)
Mencari banyak referensi dengan cara mengikuti
kegiatan yang dilaksanakan oleh orang lain
9)
Kata maaf, tolong dan terima kasih adalah keharusan
4. Ide dan Intuisi
1)
Ide
·
Ide yang baik adalah ide yang diwujudkan
·
Diskusi dengan menerima ide satu sama lain, tanpa
menjatuhkan tapi saling mendukung dan memberi masukan.
·
Ide diniatkan untuk hal baik dan tidak memiliki motif
yang buruk
2) Bagaimana
menjadi seseorang yang memiliki ide?
·
Tidak ada orang yang terlahir langsung penuh dengan
ide, semuanya dibentuk dari pengalaman, keberanian menyampaikan dan
pertanggungawaban atas ide yang dilontarkan.
·
ATM:
Amati, Tiru dan Modifikasi
·
Lingkungan
yang supportif
·
Kekuatan
Mimpi
·
Sering
menonton acara baik di TV, Youtube dll
·
Penuh
rasa ingin tahu dan berani mencoba
·
Membaca
buku
3)
Intuisi
seorang EOK
· Intuisi muncul bukan secara tiba-tiba, tapi merupakan
buah pikiran, kalkulasi dari banyaknya peristiwa yang dilalui yang menjadi
pengalaman dan menciptakan keputusan yang lebih baik.
·
Sehingga sering-seringlah menjadi EOK untuk
menciptakan intuisi yang baik.
·
Tips: cobalah semua bidang yang ada dalam suatu
susunan kepanitiaan acara, setelah itu kau akan lebih paham dan peka dengan
satu sama lain.
Referensi:
Penulis
membuat artikel ini berdasarkan materi yang didapat saat Pelatihan Jarak Jauh
(PJJ) Kehumasan dengan pemateri Muhammad Rifki Al Habib, Pelaksana
Seksi Penyuluhan, Dit. KBPJ, DJBC
yang merupakan Koordinator Event Bea Cukai 2020 – 2023.
Referensi lain:
https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-eo-atau-event-organizer-beserta-perannya-1wwRPGgAny2
diakses pada 05 Februari 2024
https://www.gramedia.com/literasi/term-of-reference/
diakses pada 05 Februari 2024
https://id.wikipedia.org/wiki/Narahubung
diakses pada 05 Februari 2024