Menjadi seorang pemimpin hebat bukan hanya tentang posisi dan
jabatan saja, namun juga tentang bagaimana tanggung jawab dan peran yang besar
untuk membawa organisasi dan anggota yang lain mencapai
tujuan bersama. Banyak pemimpin
hebat yang berpikir bahwa mereka belum melakukan hal yang optimal untuk
perkembangan organisasi dan anggota tim yang lain. Sedangkan kepemimpinan
buruk dapat menghancurkan organisasi yang menyebabkan motivasi yang buruk dan
menurunkan produktivitas di antara pegawai yang ada bahkan pegawai yang baik
melarikan diri dari organisasi. Penulis mencoba, untuk
pembahasan kali ini, akan menjelaskan tentang tanda-tanda yang menunjukkan seperti
apa pemimpin hebat dan juga tanda-tanda pemimpin yang buruk tersebut.
Penulis
mengutarakan bahwa label kepemimpinan tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia
saat ini yaitu Kepemimpinan Level 5 atau Level 5 Leadership.
Apa yang disebut Level 5 Leadership yaitu
orang-orang yang membangun kebesaran abadi dengan kerendahan hati pribadi dan
professional dengan baik. Para pemimpin Level 5 menyalurkan
kebutuhan ego mereka lepas dari diri mereka sendiri menuju ke tujuan yang lebih
besar membangun organisasi yang besar. Pada Level ini merupakan level tertinggi
sekaligus yang paling menantang. Seorang pemimpin akan mencapai level ini, jika
menginvestasikan hidupnya untuk orang-orang lain dalam waktu yang lama. Pemimpin yang ada di level ini memiliki
pengikut/bawahan yang menghormati pencapaiannya sebagai seorang individu maupun
kapasitasnya sebagai seorang pemimpin.
Pengertian leadership
Kepemimpinan
atau leadership adalah hal esensial
dalam kemajuan suatu organisasi atau perusahaan. Pemimpin yang mempunyai leadership
pasti akan mengarahkan organisasinya ke arah yang lebih baik. Kemudian apa itu leadership?
Menurut penulis, leadership adalah salah satu fungsi manajemen untuk
mempengaruhi, mengarahkan memotivasi dan mengawasi orang lain untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan dan
sasaran organisasi. Keterampilan leadership akan sangat mempengaruhi kinerja
organisasi, khususnya dalam hal mencapai tujuan organisasi.
Suatu
organisasi tentunya tersokong dengan adanya sistem yang mengatur proses bisnis
didalamnya. Berhubungan dengan leadership,
terdapat beberapa kategori antara kualitas kepemimpinan seseorang dengan sistem
proses bisnis yang dimiliki organisasi, antara lain:
1. Great
system dengan bad leader,
artinya sistemnya bagus, Standar
Operasional Prosedur (SOP)
dijalankan tetapi leader-nya jelek menyebabkan organisasi yg stagnan. Kondisi stagnan merupakan kondisi sesuatu yang terlihat
seperti berjalan tapi sebenarnya tidak bergerak dan sama saja, susah berkembang yang nampak gitu-gitu aja, karena tidak
memiliki great leadership.
2. Bad
system dengan good leader,
artinya organisasi berkembang tetapi SOP tidak dijalankan sehingga leadernya harus
struggling kerja keras mati-matian.
3. Bad
system dengan bad leader, artinya
sistemnya berantakan dan pemimpinya tidak tegas.
4. Great
system dengan great leader,
artinya sistemnya bagus dan pemimpinya hebat dapat menjalankan organisasi
dengan efektif, ada keseimbangan antara sistem yang ada dengan kepemimpinnya
untuk menjadi pemimpin yang kuat.
Bagaimana para pemimpin yang gagal mengambil hati
pegawainya di saat butuh pemimpin yang efektif, beberapa keluhan para leader terhadap bawahannya, antara lain:
a.
Pemimpin tidak mempercayai
timnya sepenuhnya
b.
Timnya tidak mandiri, tidak
bisa diatur, lambat dalam bekerja
c.
Pegawai yang bagus dan
loyal dengan organisasi susah untuk dicari
Para pegawai pun juga memiliki banyak keluhan terhadap
pemimpinya, antara lain:
a.
Pemimpin organisasi tidak
dapat dipercaya
b.
Tidak pernah diberi
kepercayaan untuk menyelesaikan pekerjaan
c.
Jarang sekali dihargai oleh
atasan
Kepercayaan adalah merupakan suatu kebutuhan hidup
dalam kehidupan bersama di masyarakat atau di organisasi, karena itu perlu
adanya sikap saling percaya bila kita ingin hubungan baik dengan siapa saja. Ketidakpercayaan
akan membuat kita juga mempunyai suatu rasa keterbatasan dalam menjalankan
kehidupan dalam organisasi. Hilangnya rasa percaya para pegawai kepada pemimpinnya
di organisasi dapat mengakibatkan, antara lain:
a.
Perlahan-lahan pegawai yang
bagus akan meninggalkan/pindah
b.
Pegawai mulai melaksanakan pekerjaan
dengan bermalas-malasan
c.
Target menjadi tidak
tercapai
d. Jika ditanya alasannya,
mereka akan memberi berbagai alasan.
Organisasi
harus tetap waspada untuk menjaga dari kepemimpinan yang buruk, yang dapat
jatuh pada ketidakmampuan. Pemimpin yang buruk memiliki dampak negatif pada pegawai,
pada organisasi, dan pada akhirnya pada produk atau layanan yang mereka
berikan.
Salah satu kualitas penting untuk menjadi pemimpin
menurut Daniel Goleman adalah kecerdasan emosional. Goleman menyatakan bahwa
kecerdasan emosional memainkan peranan yang makin penting pada tingkat
kepemimpinan yang paling tinggi. Singkatnya, Teori kecerdasan
emosional oleh Daniel Goleman menegaskan bahwa sesuatu di
luar kecerdasan diperlukan untuk "berjalan dengan baik dalam
kehidupan" dan kecerdasan emosional adalah kunci keberhasilan
pribadi.
Bila ingin menjadi leader yang diikuti oleh semua
pegawai dengan suka hati dan membuat mereka loyal kepada pimpinan dan
organisasi. Maka penyebab utamanya adalah para leader mengetahui cara
menjadi leader yang efektif, antara lain:
1.
Jadi role model yang baik
artinya segala sikap pemimpin adalah cermin bagi tim dan akan menentukan
bagaimana mereka bersikap.
2.
Leader bukan berarti bossy
artinya pemimpin tetap rendah hati, terbuka untuk berdiskusi, juga menerima
kritik dan saran untuk kepentingan bersama.
3.
Paham risiko dan tepat
dalam mengambil keputusan
4.
Berfikir dulu sebelum
bicara dan bertindak, sehingga banyak orang yang kagum pada kata-katanya.
5.
Kenali semua rekan kerja di
kantor artinya mencari tahu apa saja kelebihan dan kelemahannya.
Kepemimpinan
yang baik dan hebat tentunya sebagai leader dapat menjalankan sistem di
dalam organisasi dengan baik, sedangkan kepemimpinan yang buruk cenderung
mengakibatkan kinerja organisasi jelek karena tidak dapat menjalankan SOP
dengan benar.
Penulis : Tim Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Palu
Referensi :
1.
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-sistem.html [diakses pada tanggal 18/08/2022]
2.
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/1192-be-a-great-leader [diakses
pada tanggal 18/08/2022]
3.
https://blog.vantagecircle.com/bad-leadership/
[diakses pada tanggal 18/08/2022]
4.
https://medium.com/leadership-soup/6-consequences-of-bad-leadership-6bf4d7fe3bc4
[diakses pada tanggal 18/08/2022]
5. https://www.postposmo.com/id/daniel-goleman-kecerdasan-emosional/ [diakses pada tanggal 18/08/2022]
6. https://jagobisnis.net/effective-leadership? [diakses pada tanggal 18/08/2022]