Barang Milik Negara merupakan aset yang memberikan manfaat untuk
masa sekarang dan masa depan. Oleh karena itu, BMN harus dioptimalkan nilai
manfaatnya. Sangat disayangkan jika ada BMN yang menganggur (idle)
karena itu artinya tidak ada manfaat yang diambil dari aset tersebut. Kerugian
bertambah karena sebagian besar BMN tergerus nilainya akibat depresiasi. Itulah
mengapa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selalu mengingatkan agar aset
negara “berkeringat”, maksudnya dioptimalkan keberadaannya agar memberikan
nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Dalam
konteks satuan kerja, para Kuasa Pengguna Barang (KPB) diminta agar mengoptimalkan
utilisasi BMN yang berada dalam penguasaannya dan menekan kapasitas BMN idle.
Pesan tersebut digaungkan Kepala KPKNL Palopo Naf’an Widiarso
Rafid kepada para KPB dalam penyampaian materi terkait pengelolaan BMN dalam kegiatan
Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan 2023 dan Kickoff Pelaksanaan Anggaran
2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Tipe A1 Palopo. Acara yang berlangsung di Aula KPPN Palopo Kamis, 21 Desember
2023 ini dihadiri oleh KPA/KPB di wilayah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu
Utara, dan Luwu Timur.
Kepala KPKNL Palopo juga mengingatkan agar BMN yang ada dilakukan
pemeliharaan dengan baik supaya performanya dalam mendukung tugas dan fungsi
terus terjaga. Dalam hal BMN sudah rusak berat, antara lain karena faktor usia
penggunaan, agar segera dilakukan langkah-langkah untuk penghapusannya di mana
BMN dapat dilakukan penjualan untuk menyumbang PNBP. Ini untuk menindaklanjuti
rekomendasi BPK juga di mana auditor menemukan adanya BMN rusak yang telah
direklasifikasi menjadi aset yang dihentikan penggunaannya di dalam neraca,
tetapi tak kunjung diselesaikan penghapusan asetnya. Hal lain yang disinggung
Kepala KPKNL Palopo dalam penyampaian materinya adalah terkait penuntasan
sertifikasi BMN berupa tanah di tahun 2024 serta penyusunan laporan BMN tingkat
satker, yaitu Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) 2023. LBKP ini disusun
melalui aplikasi SAKTI dan akan menjadi inputan dalam penyusunan laporan
keuangan. Berkaitan dengan teknologi informasi, Kepala KPKNL Palopo tak lupa menyampaikan
kepada para pimpinan satker bahwa tahun 2024 nanti seluruh satker akan beralih
menggunakan aplikasi SIMAN versi 2 dalam pengelolaan BMN-nya. Saat ini SIMAN
versi 2 baru digunakan oleh Kemenkeu dan beberapa kementerian/lembaga yang
tidak mempunyai unit vertikal, sementara sebagian besar lainnya masih
mengoperasikan SIMAN versi 1. Migrasi dari SIMAN1 ke SIMAN2 ini merupakan
bagian dari transformasi proses bisnis pengelolaan BMN yang dihelat DJKN.
Sebelumnya, Kepala KPPN Palopo Ikhwan Mahmud menjelaskan kepada
hadirin kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2023 di wilayah Luwu Raya. Kepala
KPPN Palopo juga memaparkan hal-hal yang penting diperhatikan dalam pelaksanaan
anggaran tahun depan, antara lain perencanaan belanja yang akurat, pelaksanaan
belanja modal yang cepat dan prudent, serta perlunya monitoring dari
pimpinan satker terhadap pelaksanaan anggaran. Event yang digelar oleh KPPN
Palopo ini benar-benar merepresentasikan spirit Kemenkeu Satu karena selain
mengundang Kepala KPKNL Palopo untuk membawakan materi singkat terkait
pengelolaan BMN, juga menghadirkan Kepala KPP Pratama Palopo dalam sesi
berikutnya. Kepala KPP Pratama Palopo Agung Pranoto dalam kesempatan tersebut mengharapkan
kerja sama para pimpinan dalam kepatuhan pemotongan dan pemungutan pajak yang
berasal dari belanja pemerintah, serta mengingatkan akan program pemadanan NIK
menjadi NPWP.