Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) pada Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan RI saat ini tengah mengadakan riset Kehumasan DJKN. Riset
dimaksud bertujuan untuk mengetahui public
awareness mengenai DJKN sebagai pengelola kekayaan negara disamping iuga
untuk menggali harapan stakeholder
terhadap DJKN itu sendiri.
Menindaklanjuti Riset tersebut, Tim dari Biro KLI yang didampingi Tim
dari DJKN Pusat melaksanakan kegiatan pengambilan data dari stakeholders eksternal baik dengan
kuisioner online maupun Focus Group Discussion (FGD) pada
Selasa, 03 Desember kemarin. Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Rapat II KPKNL
Palembang diikuti oleh Satuan kerja dari Stasiun TVRI Palembang, Radio Republik
Indonesia (RRI) Palembang, Bank BNI Cab. Palembang, BPKAD Ogan Ilir, BNI RR
Palembang, dan Rumah Sakit Pusat Moh.
Hoesin Palembang. Ridho Wahyono selaku Kepala KPKNL Palembang dalam sambutannya
merasa senang sekali bahwa kantornya menjadi satu dari lima kota sebagai tempat
riset Biro KLI. Harapannya KPKNL Palembang dapat lebih dahulu menerapkan sistem
komunikasi kepada stakeholder dari
hasil riset dimaksud nantinya.
Dalam keterangan seusai acara FGD, Fery Gunawan yang menjabat sebagai
Kepala Bagian Manajemen Strategi Komunikasi Biro KLI Kemenkeu memberi
keterangan pada TVRI Palembang yang meliput acara tersebut bahwa FGD ini
bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi pada stakeholders DJKN untuk mengkemas bentuk komunikasi, isi pesan dan chanelling apa yang dipilih sehingga
pekerjaan lebih mudah, efektif, dan efisien.
Sejauh ini DJKN juga belum terlihat TOP of Mind di masyarakat, sehingga ketika ditanya apa itu DJKN maka belum terdifinisi secara spontanitas jawaban masyarakat, apakah “Penjaga Aset Negara”, “Pengelola Aset Negara”, “Lelang” dan sebagainya. Akhirnya dengan riset ini semoga menghasilkan formula yang tepat dalam berkomunikasi dengan stakeholders DJKN dan mampu memberi pelayanan yang optimal kepada mereka. (gswh)
Tim Humas KPKNL
Palembang