Palembang - Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya merupakan peristiwa pertempuran bersejarah bangsa Indonesia yang membuktikan bahwa Indonesia ada dan mempunyai kekuatan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Peristiwa 74 tahun silam tersebut pada hari ini diperingati segenap Pegawai KPKNL Palembang bersama pegawai Kementerian Keuangan lainnya dengan kegiatan upacara bendera di Gedung Keuangan Negara Palembang.

Kegiatan yang dipimpin Kepala Perwakilan, Thauhid, bertema “Aku Pahlawan Masa Kini” ini penuh dengan makna-makna heroik yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melalui pidato yang dibacakan Pembina Upacara. “Anda telah terpilih maupun memilih untuk berjuang di bidang pengelolaan keuangan negara. Ini adalah arena atau medan perjuangan yang sama peliknya seperti yang dihadapi oleh para pejuang kemerdekaan. Ini adalah ladang juang kita. Di Institusi inilah kita mencurahkan hati dan pikiran untuk mewujudkan Indonesia maju.

Selanjutnya disampaikan beliau bahwa sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan, marilah kita menjadi pahlawan masa kini dengan bekerja secara optimal dan kreatif. Berpikirlah agar pengelolaan keuangan negara dapat menjadi sarana efektif untuk memperbaiki perekonomian bangsa.

Dalam Pidato tersebut, Bu Sri Mulyani juga mneyampaikan pesan persatuan bangsa yaitu beliau ingin menggunakan kesempatan ini untuk seluruh jajaran Kementerian Keuangan jangan sampai diantara kita terpecah belah dan jangan sampai kita termasuk orang-orang yang ikut memecah belah Republik Indonesia. Jadilah perekat Republik Indonesia, di dalam maupun di luar Kementerian Keuangan.

(Humas)