Palembang - Untuk memperoleh nilai Barang Milik Negara (BMN) yang update dalam laporan keuangan dan meningkatkan leverage BMN sebagai underlying asset untuk penerbitan Surat Berharga Syariah Negara, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana melaksanakan kegiatan Penilaian Kembali (Revaluasi) Barang Milik Negara di Tahun 2017 dan 2018.

Objek Revaluasi KPKNL Palembang sendiri terdiri dari 278 satuan kerja dengan total NUP masing-masing atas Tanah dengan total 6.680 NUP, Gedung dan Bangunan dengan total 11.321 NUP, Jalan, Irigasi, dan Jaringan berupa: Jalan dan Jembatan, serta Bangunan Air dengan total 29.317 NUP  dengan jumlah total NUP secara keseluruhan sebanyak 47.318 NUP untuk itu, perlu terjalin sinergi yang baik antara DJKN dan satuan kerja, baik saat koordinasi maupun saat pelaksanaan survei di lapangan nanti. Dengan adanya revaluasi ini, kita berharap akan terbentuk database BMN yang lebih baik untuk kepentingan pengelolaan BMN di kemudian hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang Muhammad Amin dalam arahannya saat membuka Rapat persiapan  Revaluasi BMN Berupa Aset Tetap Pada Pemerintah Pusat di Ruang Rapat lantai 2 KPKNL Palembang, Jumat (8/8).

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan agenda materi yang disampaikan antara lain, kebijakan seputar revaluasi, rencana pelaksanaan, metodologi penilaian, dan tata cara pelaksanaan di lapangan, serta diskusi dan tanya jawab.

Berperan sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Dwi Asmoro dan Kepala Seksi Penilaian Khusnawan Sigit Susanto KPKNL Palembang.

" DJKN PASTI BISA" (Tim Seksi HI, PKN  Penilai KPKNL Palembang)