Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palangkaraya > Kilas Peristiwa
Bulan Ramadan, Saatnya Metamorfosa Takwa
Sayyidah Ustadza
Rabu, 06 Juni 2018   |   167 kali

Palangka Raya - Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk setiap insan melaksanakan metamorfosa takwa. Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Ilyas Alkahadi dalam tausiyah yang diadakan dalam rangka pembinaan mental Bulan Ramadan bersama para pegawai dan keluarga besar pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka Raya pada Selasa, (5/6) di Musala KPKNL Palangka Raya. Acara yang dimulai pukul 16.15 WIB ini didahului dengan pembukaan oleh Kepala Subbagian Umum KPKNL Palangka Raya Dede Fakhruddin, dan pembacaan ayat Surat Al Anfal ayat 2-4 oleh Sayyidah dan Wilih Izza.


Ustadz Ilyas menjelaskan bahwa ruang lingkup takwa terdiri dari hubungan manusia kepada Allah SWT, hubungan manusia kepada diri sendiri, hubungan manusia kepada sesama, dan hubungan manusia kepada lingkungan. Hubungan manusia dengan Allah SWT menggambarkan seberapa dekat perasaaan manusia dengan Tuhannya. Seperti kisah Umar bin Khattab yang yang selalu bergetar dan menangis ketika mendengar nama Allah SWT disebut. “Hal tersebut telah tercantum dalam QS Al-Anfal ayat 2 yang mengatakan bahwa apabila dibaca nama Allah seorang muslim akan bergemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat Allah maka seorang muslim akan bertambah imannya,” terangnya.


Selanjutnya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Hubungan ini tercermin ketika seorang muslim selalu menyucikan dirinya sendiri. Salah satu cara menyucikan diri yaitu dengan mengendalikan hawa nafsu. Ruang lingkup berikutnya yaitu hubungan manusia dengan sesama. Islam menganjurkan seorang muslim untuk selalu bermuamalah kepada sesama, misalnya dengan salam dan senyum. Dengan mengucapkan salam, seorang muslim telah memberikan jaminan keselamatan kepada muslim lainnya. Lebih lanjut, senyum memiliki nilai yang sama dengan sedekah.


Yang terakhir yaitu hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia sebagai khalifah di bumi seharusnya tidak melakukan kerusakan. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya.

Ustadz Ilyas berpesan kepada para hadirin untuk bersama-sama meningkatkan takwa, terutama dalam bulan Ramadan ini. Apabila melakukan kebaikan maka akan berlipat nilainya dan apabila melakukan keburukan akan berdosa. Untuk itu, umat muslim dituntut untuk selalu berubah menjadi yang lebih baik.

  

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para hadirin. Pertanyaan pertama diajukan oleh Pelaksana Pengelolaan Kekayaan Negara A. N. Qoiyim mengenai kapan waktu yang tepat untuk membayar fidyah. Pertanyaan berikutnya diajukan oleh Kepala KPKNL Palangka Raya Agus Sigiarto, mengenai berbagai macam pendapat salat witir. Acara ditutup dengan salat Magrib berjamaah dan buka puasa bersama. (Teks/Foto HI)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini