Bandar Lampung, Kamis (22/2), Bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Bandar Lampung, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Lampung dan Bengkulu (Kanwil DJKN Lamkulu) mengadakan acara "Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023". Acara tersebut merupakan wujud apresiasi kepada Stakeholder berprestasi dalam peningkatan kinerja pengelolaan BMN, pengelolaan Piutang Negara, dan Penilaian serta berkontribusi dalam pelaksanaan Lelang di wilayah kerja Kanwil DJKN Lamkulu. Kegiatan ini mengundang beberapa stakeholder yang berada di wilayah kerja Kanwil DJKN Lamkulu seperti Para Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kotamadya, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Barat, Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung, Para Pimpinan Perbankan/Pimpinan Balai Lelang/Pimpinan Mitra Lelang, Pelaku UMKM, dan pihak lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Lamkulu, Dudung Rudi Hendratna, berpesan kepada para peraih penghargaan kiranya dapat memaknai penghargaan tersebut bukan sekadar sebagai sebuah plakat, tetapi sebagai sebuah upaya membangun kultur atau budaya untuk selalu menjaga serta mengelola aset negara sebagai bagian dari pertanggungjawaban publik.
Pada Anugrah Reksa Bandha tahun 2023 ini, Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu memberikan penghargaan pada beberapa Bidang dan Ketagori sebagai berikut:
a. Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
• Kategori Utilisasi BMN
• Kategori Sertifikasi BMN
• Kategori Pelaporan BMN
• Kategori PNBP
• Kategori Best Perfomance Stakeholder
b. Bidang Lelang
• Kategori Lelang Eksekusi
• Kategori Lelang Non Eksekusi
• Kategori Lelang Sukarela
c. Bidang Piutang Negara
• Kategori Penyerah Piutang dengan Pelunasan Terbanyak
d. Bidang Penilaian
• Kategori Penilaian BMN
• Kategori Penilaian BMD
e. Kategori Khusus
Sepanjang tahun 2023, kontribusi yang dihasilkan dalam bentuk PNBP dari Aset, Piutang Negara dan Lelang yang mencapai Rp28,28M tercapai 130,81 persen dari target dan tumbuh 23,91 persen (year on year), Realisasi pokok lelang pada tahun 2023 mencapai Rp412,5M tercapai 98,12 persen dari target atau tumbuh 14,44 persen (year on year).
Hal ini tentu merupakan buah hasil kerja keras kita semua, baik pada Satuan Kerja, Pemerintah Daerah, Perbankan, Pegadaian, Balai Lelang, Pejabat Lelang kelas II, maupun UMKM mitra.