Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Metro > Berita
Serentak! Simulasi Bencana Gempa di Lingkungan Kementerian Keuangan
Muhamad Rizkiana Gumilang
Kamis, 30 November 2023   |   40 kali

Menindaklanjuti Nota Dinas Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan nomor ND-3634/SJ.8/2023 tanggal 7 November 2023 hal Tindak Lanjut Rapat Persiapan Simulasi Gempa Serentak di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Nomor ND-3932/KN.1/2023 tanggal 16 November 2023 hal Imbauan Pelaksanaan Simulasi Bencana Gempa Secara Serentak di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, maka pada tanggal 1 November 2023 telah dilaksanakan rapat pembahasan persiapan simulasi evakuasi bencana gempa bumi secara serentak di lingkungan Kementerian Keuangan secara daring yang dihadiri oleh seluruh perwakilan kantor pusat unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan. Adapun pelaksanaan simulasi secara serentak dilaksanakan pada tanggal 29 November 2023 yang diikuti oleh seluruh unit eselon I, termasuk kantor vertikal di lingkungan masing-masing unit eselon I Kementerian Keuangan.

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro telah membentuk Satuan Tugas Tanggap Darurat KPKNL Metro yang mempunyai tugas penunjukan floor captain, pemeriksaan dan pemenuhan sarana prasarana evakuasi seperti keberfungsian audio gedung, penyiapan jalur evakuasi, pemasangan rambu jalur evakuasi, dan penetapan titik kumpul evakuasi. Sebagai salah satu kantor vertikal di lingkungan Kementerian Keuangan, KPKNL Metro telah melakukan simulasi gempa bumi pada tanggal 29 November 2023, bertempat di Jalan A.H. Nasution No. 116 Kota Metro Lampung.

Sebelum kegiatan simulasi bencana gempa, satgas tanggap darurat melakukan briefing pada kegiatan GERAK (Galang Semangat Pagi Berdoa Awali Aktifitas). Tujuannya agar seluruh pegawai terinformasi dan memahami teknis pelaksanaan simulasi gempa bumi.

Selanjutnya, dilakukan simulasi bencana gempa yang ditandai dengan bunyi sirine pertama sebagai peringatan gempa. Mendengar sirine tersebut, para pegawai berlindung di bawah meja kerja masing-masing atau berbaring telungkup dengan tetap melindungi bagian kepala hingga bunyi alarm kedua terdengar. Saat sirine kedua dibunyikan, captain floor masing-masing lantai melaksanakan tugas memimpin pegawai ke titik evakuasi yang telah ditentukan melalui tangga. Di titik kumpul, captain floor setiap lantai melaporkan kepada building manager terkait jumlah dan kondisi pegawai yang berhasil di evakuasi. Ketika keadaan telah dianggap aman, building manager mengumumkan situasi kritis gempa bumi telah selesai dan para pegawai dapat kembali melanjutkan aktifitasnya.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini