Menindaklanjuti Nota Dinas Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan nomor ND-3634/SJ.8/2023 tanggal 7 November 2023 hal Tindak
Lanjut Rapat Persiapan Simulasi Gempa Serentak di Lingkungan Kementerian
Keuangan dan Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Nomor
ND-3932/KN.1/2023 tanggal 16 November 2023 hal Imbauan Pelaksanaan Simulasi
Bencana Gempa Secara Serentak di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara, maka pada tanggal 1 November 2023 telah dilaksanakan rapat pembahasan
persiapan simulasi evakuasi bencana gempa bumi secara serentak di lingkungan
Kementerian Keuangan secara daring yang dihadiri oleh seluruh perwakilan kantor
pusat unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan. Adapun pelaksanaan
simulasi secara serentak dilaksanakan pada tanggal 29 November 2023 yang
diikuti oleh seluruh unit eselon I, termasuk kantor vertikal di lingkungan
masing-masing unit eselon I Kementerian Keuangan.
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro telah
membentuk Satuan Tugas Tanggap Darurat KPKNL Metro yang mempunyai tugas
penunjukan floor captain, pemeriksaan dan pemenuhan sarana prasarana
evakuasi seperti keberfungsian audio gedung, penyiapan jalur evakuasi,
pemasangan rambu jalur evakuasi, dan penetapan titik kumpul evakuasi. Sebagai
salah satu kantor vertikal di lingkungan Kementerian Keuangan, KPKNL Metro
telah melakukan simulasi gempa bumi pada tanggal 29 November 2023, bertempat di
Jalan A.H. Nasution No. 116 Kota Metro Lampung.
Sebelum kegiatan simulasi bencana gempa, satgas tanggap darurat
melakukan briefing pada kegiatan GERAK (Galang Semangat Pagi Berdoa
Awali Aktifitas). Tujuannya agar seluruh pegawai terinformasi dan memahami
teknis pelaksanaan simulasi gempa bumi.
Selanjutnya, dilakukan
simulasi bencana gempa yang ditandai dengan bunyi sirine pertama sebagai
peringatan gempa. Mendengar sirine tersebut, para pegawai berlindung di bawah meja
kerja masing-masing atau berbaring telungkup dengan tetap melindungi bagian
kepala hingga bunyi alarm kedua terdengar. Saat sirine kedua dibunyikan, captain
floor masing-masing lantai melaksanakan tugas memimpin pegawai ke titik
evakuasi yang telah ditentukan melalui tangga. Di titik kumpul, captain
floor setiap lantai melaporkan kepada building manager terkait
jumlah dan kondisi pegawai yang berhasil di evakuasi. Ketika keadaan telah
dianggap aman, building manager mengumumkan situasi kritis gempa bumi
telah selesai dan para pegawai dapat kembali melanjutkan aktifitasnya.