Metro-Sebagai salah satu upaya
terwujudnya ZI WBBM di KPKNL Metro, pada
hari Kamis (15/4), melalui media zoom, tiga
KPKNL yaitu KPKNL Metro, KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Bekasi bersinergi dan
berkolaborasi dalam kegiatan asistensi dan monitoring evaluasi pelaksanaan pembangunan ZI WBBM. Kegiatan
asistensi dan monev ini dilakukan oleh
KPKNL Bekasi selaku Mentor. Untuk
terwujudnya kesamaan persepsi dalam pembangunan ZI WBBM, seluruh pegawai KPKNL
Metro dengan penuh antusias mengikuti kegiatan ini
Asistensi dan Monev
pembangunan ZI WBBM yang dilakukan KPKNL
Bekasi dibuka oleh Hamim Mustofa, selaku Kepala KPKNL Bekasi. Dalam sambutannya
Hamim Mustofa menegaskan bahwa komitmen dan semangat yang sama dari seluruh
pegawai untuk melakukan perubahan menjadi poin penting dalam mewujudkan ZI WBBM
pada suatu unit kerja. Perubahan-perubahan yang dilaksanakan harus memberikan
dampak nyata kepada para penggunan jasa dan para pegawai. Inovasi-inovasi dalam
peningkatan kualitas pelayanan telah di implementasikan dan di monitor
pelaksanaannya. Selain itu inovasi juga harus dapat mendukung kinerja utama
Pada kesempatan ini Maya Sartika,
selaku Kepala KPKNL Metro juga menyampaikan gambaran secara umum terkait pembangunan
ZI WBBM di KPKNL Metro, serta meminta masukan , tips dan trik untuk berhasil
meraih predikat ZI WBBM, mengingat pada
tahun 2020 KPKNL Bekasi telah berhasil meraih predikat ZI WBBM.
Linda Susanti, Kepala Seksi
Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi yang juga selaku Ketua Tim Pembangunan ZI WBBM
KPKNL Bekasi, secara lugas menyampaikan
hasil monev atas pembangunan ZI WBBM pada KPKNL Metro dan KPKNL Jakarta IV,
serta memberikan asistensi terkait
poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam pencapaian predikat ZI WBBM. Suherman,
Kepala Seksi Piutang Negara KPKNl Metro yang juga sebagai Ketua Tim Pembangunan
ZI WBBM KPKNL Metro, pada kesempatan ini juga memaparkan progress pembangunan
ZI WBBM di KPKNL Metro, strategi yang
telah dijalankan, penyempurnaan inovasi, penyempurnaan sarana prasarana, sinergi dan kolaborasi yang telah dilaksanakan serta
kendala-kendala yang dihadapinya.
Untuk mempertajam manfaat pelaksanaan asistensi ini , dibuka
sesi diskusi membahas kendala-kandala
yang dihadapi dalam mewujudkan ZI WBBM. Bagaimana
membangun publikasi kepada para pengguna
jasa dan masyarakta pada umumnya terkait pembangunan ZI WBBM, bagaimana
mensikapi adanya penurunan NKO dan hasil survey tingkat kepuasan pengguna
layanan, seberapa besar pengaruh pemenuhan sarana prasarana pendukung,
pembangunan inovasi berbasis IT, menjadi pembahasan yang cukup menarik untuk
dikupas lebih dalam dan dirumuskan solusinya.
Pelaksanaan asistensi dan monev
pembangunan ZI WBBM yang dilakukan oleh KPKNL Bekasi selaku Mentor kepada KPKNL
Metro dan KPKNL Jakarta IV ini, merupakan wujud sinergi dan kolaborasi yang
cukup apik dalam upaya bersama kita
wujudkan ZI WBBM di lingkungan DJKN. (HI KPKNL Metro)