Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Manado > Artikel
Kemenkeu Mengajar: Membangun Literasi Keuangan dan Hubungan Positif antara Kementerian Keuangan dan Generasi Muda
Arip Budiyanto
Senin, 30 Oktober 2023   |   265 kali

Bulan Oktober bagi jajaran Kementerian Keuangan memiliki makna tersendiri. Tanggal 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) dan pada tahun ini memperingati HORI ke 77. Selain itu secara nasional tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Penulis mengganggap hal ini bukan kebetulan ketika makna HORI dan Sumpah Pemuda menjadi terhubung dalam sebuah kegiatan yang bernama “Kemenkeu Mengajar”.

Apakah Kemenkeu Mengajar itu? Kemenkeu Mengajar adalah kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah oleh relawan dari Kementerian Keuangan. Relawan akan mengajarkan peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga ekonomi negeri dan memperkenalkan profesi yang ada di Kementerian Keuangan. Kemenkeu Mengajar juga akan mengajarkan nilai-nilai dan semangat yang ada di Kementerian Keuangan. Kegiatan ini mengusung semangat kesukarelaan. Panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar, juga tidak mendapatkan pembayaran baik honorarium maupun SPD. Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaraan kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN. Relawan meyakini bahwa masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas atas upaya Kemenkeu Mengajar untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kegiatan Kemenkeu Mengajar pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016 di 6 (enam) kota yaitu Banda Aceh, Jakarta, Balikpapan, Denpasar, Makassar, dan Sorong dengan jumlah sekolah sebanyak 36 (tiga puluh enam) sekolah. Selanjutnya, Kemenkeu Mengajar dilaksanakan secara rutin setiap tahun, hingga pada tahun 2021  diselenggarakan di 170 (seratus tujuh puluh ) Kabupaten/Kota dan 347 (tiga ratus empat puluh tujuh ) sekolah terdiri dari SD, SMP dan SMA / SMK,  dimana  10  (sepuluh ) sekolah diantaranya berada di luar negeri (Arab Saudi, Malaysia, Mesir, Myamnmar Tokyo dan Taiwan). Di tengah pandemi Covid-19, Kemenkeu Mengajar tetap dilaksanakan, dimana pada Kemenkeu Mengajar 6, seluruh rangkaian kegiatan baik dari hari Briefing, Hari Mengajar dan juga Hari Refleksi dilaksanakan secara daring (online). Kemudian pada Tahun 2022 Kemenkeu Mengajar kembali dilaksanakan secara online dan offline. Sedangkan pada tahun 2023 ini pelaksanaannya dilakukan sepenuhnya secara offline. Penulis telah mengikuti kegiatan Kemenkeu Mengajar ini sejak Kemenkeu Mengajar 3 dan saat ini Kemenkeu Mengajar 8 baik yang dilakukan secara online maupun offline pada jenjang SD, SMP maupun SMA.

 Kegiatan Kemenkeu Mengajar 8 tahun ini dilandasi kesadaran bahwa dalam era globalisasi yang terus berkembang, pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk karakter bangsa dan meningkatkan kompetitivitas sumber daya manusia. Sehingga menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi generasi muda dalam memajukan perekonomian negara. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan mengadakan kegiatan yang disebut "Hari Mengajar" dengan motto "Dari kami untuk negeri, satu hari mengajar, selamanya memberi arti". Tujuan utama dari kegiatan Hari Mengajar ini adalah untuk memberikan kontribusi langsung dalam bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas, dan fungsi Kementerian Keuangan serta literasi keuangan kepada siswa-siswa SD, SMP, dan SMA sederajat. Tidak hanya melibatkan sekolah-sekolah dasar dan menengah, kegiatan ini juga melibatkan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) sebagai upaya inklusivitas dan peningkatan pengetahuan keuangan kepada pelajar.

Hari Mengajar dilaksanakan pada Senin, 23 Oktober 2023, mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB secara langsung di masing-masing sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih memahami peran Kementerian Keuangan dalam perekonomian negeri dan memperoleh wawasan baru tentang literasi keuangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Kementerian Keuangan seperti keberagaman, toleransi, dan inklusivitas dalam kehidupan sehari-hari. Ada empat tujuan utama yang ingin dicapai melalui Hari Mengajar ini, yaitu:

 Pertama, adalah memperluas wawasan mengenai profesi dan tugas di Kementerian Keuangan. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa-siswa dapat mengetahui berbagai profesi yang ada di Kementerian Keuangan serta tugas dan fungsi yang mereka emban. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk mengejar cita-cita di bidang keuangan atau pemerintahan di masa depan. Mungkin selama ini mereka hanya mengenal petugas pajak atau bea cukai saja padahal masih banyak yang lain seperti perbendaharaan, kekayaan negara, anggaran dan sebagainya yang mana didalamnya memiliki tusi masing-masing terkait keuangan dan kekayaan negara.

Kedua, adalah membangun kesadaran akan pentingnya literasi keuangan. Pemahaman tentang literasi keuangan menjadi semakin penting di era globalisasi dan kemajuan teknologi. Melalui kegiatan ini, siswa-siswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar literasi keuangan sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang cerdas di masa depan dan turut berkontribusi dalam pembangunan negara ini. Secara sederhana misalnya bagaimana mereka mengelola uang saku yang harus direncanakan pengeluarannya mana yang harus didahulukan, dapat membedakan kebutuhan dan keinginan sehingga nantinya masih ada yang dapat ditabung atau diinvestasikan.

Ketiga, adalah menanamkan nilai-nilai yang terdapat di Kementerian Keuangan. Nilai-nilai di Kementerian Keuangan dapat menjadi nilai moral positif bagi para siswa sebagai jalan untuk mewujudkan impian mereka. Nilai-nilai tersebut adalah integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan. Masing-masing nilai tersebut memiliki perilaku utama misalnya integritas, memiliki perilaku utama bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya serta menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal yang tercela.

Keempat, adalah membangun hubungan positif antara Kementerian Keuangan dengan generasi muda. Dengan interaksi langsung antara relawan dari Kementerian Keuangan dengan siswa-siswa, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang efektif dan membangun kesan positif tentang Kementerian Keuangan di mata generasi muda. Hubungan yang positif ini akan memberikan dampak ketika nanti mereka akan menjadi pemimpin dalam berbagai level dan bidang yang menjadi pilihan masing-masing di masa depan.

Kegiatan Hari Mengajar ini merupakan upaya nyata Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan dan membangun hubungan yang positif dengan generasi muda. Dengan memperluas wawasan dan pengetahuan siswa mengenai profesi dan tugas di Kementerian Keuangan, diharapkan mereka dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Selain itu, pemahaman tentang literasi keuangan akan memberikan pondasi yang kuat bagi siswa dalam mengelola keuangan mereka sendiri di masa depan.

Melalui Hari Mengajar, Kementerian Keuangan juga ingin menanamkan nilai-nilai seperti keberagaman, toleransi, dan inklusivitas kepada siswa-siswa. Hal ini penting dalam membentuk karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya keragaman dan kemampuan untuk menerima perbedaan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi siswa-siswa untuk berinteraksi langsung dengan relawan dari Kementerian Keuangan. Melalui interaksi ini, diharapkan terjalin komunikasi yang efektif dan tercipta kesan positif tentang Kementerian Keuangan di mata generasi muda. Hal ini dapat memotivasi mereka untuk terlibat aktif dalam pembangunan negara dan mungkin menginspirasi mereka untuk berkarier di bidang keuangan atau pemerintahan di masa depan.

Hari Mengajar yang dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2023 merupakan langkah nyata untuk memperkuat sektor pendidikan dan literasi keuangan di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai tingkat sekolah, termasuk Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Indonesia Luar Negeri, kegiatan ini juga mendorong inklusivitas dan kesetaraan akses terhadap pengetahuan keuangan. Diharapkan kegiatan Hari Mengajar ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi generasi muda Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang peran Kementerian Keuangan dan literasi keuangan, siswa-siswa diharapkan dapat menjadi penerus yang tangguh dan mampu berkontribusi dalam memajukan perekonomian dan pembangunan negara ini. (Arip Budiyanto, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Manado)

Referensi:

https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/0caaedf6-807c-4b94-8c42-91a0d87a9adb/FAQ-KM8-per-18-agustus-2023 (TOR Hari Mengajar KM8)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini