Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Manado > Artikel
Bendungan Kuwil Kawangkoan: Infrastruktur Bendungan Pengendali Banjir di Sulawesi Utara
Arip Budiyanto
Rabu, 20 September 2023   |   984 kali

 

A.      Sejarah Pembangunan

Pemerintah pada saat ini begitu gencar membangun infrastruktur yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). PSN adalah proyek dan program yang dilaksanakan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan badan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan serta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, terdapat 208 proyek dan 10 program PSN 2020-2024. Pembangunan bendungan dan irigasi menjadi proyek terbanyak, yakni 57 proyek. Disusul jalan dan jembatan 56 proyek dan pembangunan kawasan 19 proyek. Salah satu proyek pembangunan bendungan adalah pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara.

Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Januari 2023. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2016 ini menelan anggaran Rp1,9 triliun dengan kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157 ha dengan sumber air dari Sungai Tondano. Bendungan ini memiliki luas total 284,79 hektare, terdiri atas luas genangan 157 hektare, luas bangunan dan wisata 7,3 hektare, serta luas penghijauan 120,49 hektare. Proses pembangunan bendungan ini dimulai 2 tahun setelah peristiwa banjir bandang pada tahun 2014 yang menewaskan sedikitnya 18 korban. Ini merupakan banjir yang terbesar dalam 14 tahun terakhir. Saat itu, ketinggian banjir di beberapa tempat melebihi atap rumah, mencapai sekitar 3 sampai 4 meter atau 3 kali lebih tinggi dibanding genangan yang pernah terjadi sejak banjir terakhir yang terjadi pada tahun 2000. Operasionalisasi bendungan tersebut ditandai dengan dimulainya penampungan air (impounding) dari Sungai Tondano pada tanggal 25 November 2022.

B.      Manfaat Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan

 Bendungan Kuwil Kawangkoan meberikan manfaat yang sangat besar pada masyarakat diantaranya adalah:

1.       Pengendalian Banjir

Bendungan Kiwil Kawangkoan dibangun untuk mengurangi banjir di Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25 % (146,6 m3/detik) yang terkoneksi dan berada dalam satu sistem dengan Sungai dan Danau Tondano. Selain itu bendungan ini akan menggunakan sistem yang dapat memperkirakan besarnya banjir selama beberapa hari kedepan serta daerah genangannya yang dinamakan Flood Early Warning System (FEWS). Hal ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang sering terkena dampak banjir.

 2.       Penyediaan Air Baku

Bendungan Kiwil Kawangkoan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, dan sekitarnya. Selain itu Bendungan Kiwil Kawangkoan diharapkan dapat menyuplai kebutuhan air baku untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri di Kota Bitung dan KEK Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara. Pada saat musim hujan bendungan ini akan menampung kelebihan air yang nantinya dapat digunakan pada musim kemarau. Hal ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

 3.   Pembangkit Listrik

Bendungan Kiwil Kawangkoan dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro-hidro. Pembangkit listrik tenaga air Bendungan Kiwil Kawangkoan menghasilkan listrik sebesar 1,2 Mega Watt. Selain itu PLN siap memaksimalkan potensi Bendungan Kiwil Kawangkoan sebagai sumber listrik untuk pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia. Bendungan Kiwil Kawangkoan memiliki potensi untuk menjadi sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor industri.

 4.   Irigasi Pertanian

Sebagaimana bendungan pada umumnya yang juga memiliki manfaat pengairan lahan pertanian. Diharapkan hal tersebut akan meningkatkan pendapatan Masyarakat di sektor pertanian.

  5.   Pariwisata

Selain itu Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki potensi wisata. Kementerian PUPR menyediakan area hijau dengan menanam 5.000 pohon di lahan seluas kurang lebih 50 hektare sebagai penghijauan, menjaga stabilitas suhu udara, sekaligus dalam jangka panjang bisa turut mereduksi banjir. Didalam Kawasan bendungan terdapat makam-makam kuno Minahasa, kolam Tumatenden, patung-patung dan burung Manguni sebagai simbol di Sulut, khususnya Minahasa. 

Agar Bendungan Kuwil Kawangkoan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat perlu adanya sinergi antara Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten bersama sama pula dengan Pemerintah Desa Kuwil dan Kawangkoan, kemudian juga dengan Kementerian yang terkait dengan pengelolaan Bendungan. Masyarakat juga harus diberikan edukasi bagaimana merawat, menggunakan dan mengoptimalkan Bendungan tersebut bagi kesejahteraan bersama. (Arip Budiyanto, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Manado)

 

Referensi :


https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/11/29/setelah-pembangunan-6-tahun-bendungan-kuwil-kawangkoan-mulai-dioperasikan, diakses tanggal 19 September 2023

https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_resmikan_bendungan_kuwil_kawangkoan_di_kabupaten_minahasa_utara diakses tanggal 19 September 2023

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/16/04000021/daftar-proyek-strategis-nasional-2020-2024 diakses tanggal 19 September 2023

https://www.antaranews.com/berita/3379773/menggali-potensi-bendungan-kuwil-kawangkoan-di-minahasa-utara diakses tanggal 19 September 2023

https://sulut.inews.id/berita/potensi-bendungan-kuwil-kawangkoan-reduksi-banjir-hingga-jadi-ikon-wisata-di-sulut diakses tanggal 19 September 2023

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini