Majene – Dalam rangka
persiapan pelaksanaan pengukuran tingkat kesesuaian penggunaan BMN dengan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK), yang pada tahun ditargetkan akan
dilakukan pada Kementerian Pertahanan dan Kepolisian
Republik Indonesia, KPKNL Mamuju laksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Republik Indonesia yang berlolasi
di Kabupaten Majene, yang dilaksanakan pada tanggal 23 s.d.
26 Januari 2024.
Kegiatan yang
ditujukan untuk memastikan pelaksanaan pengukuran dilakukan dengan akurat dan
akuntabel itu dilakukan oleh Eka Putra Bakhtiar A. Bong dan Cliff Joshua M.C..
Kegiatan tersebut
dilakukan dengan melakukan verifikasi data dan dokumen
pengukuran tingkat kesesuaian penggunaan BMN dengan SBSK pada satker Sekolah
Kepolisian Negara Polda Sulawesi Barat (SPN Polda Sulbar) dan Kepolisian Resor
Majene
(Polres Majene). Selain itu untuk efisiensi pada
kesempatan tersebut juga dilakukan pengambilan data dan dokumen dalam rangka evaluasi kinerja BMN
dengan aplikasi SIMAN Portofolio Aset pada satker SPN
Polda Sulbar, Polres Majene dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Majene.
Koordinasi dengan SPN Polda Sulbar
Pada kegiatan pertama
di SPN Polda Sulbar, petugas KPKNL Mamuju mengawali dengan
melakukan pertemuan koordinasi dengan Kepala SPN Polda Sulawesi Barat Kombes
Pol Edy Kurniawan, beserta jajaran yang menangani pengelolaan dan penatausahaan
BMN. Dalam koordinasi tersebut Eka Putra Bakhtiar A. Bong menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan
kebenaran data yang diberikan sehingga menghasilkan perhitungan SBSK dan eveluasi kinerja BMN (portofolio) aset yang akurat,
sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan BMN, baik oleh Pengguna
Barang maupun oleh Pengelola Barang.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Abong itu juga
menyampaikan bahwa KPKNL Mamuju senantiasa berkomitmen untuk mendampingi SPN
Polda Sulbar mewujudkan tata kelola BMN yang semakin baik, terutama mengingat bahwa SPN Polda
Sulbar merupakan
Satker yang tergolong baru.
Pada kesempatannya Kombes Pol
Edy Kurniawan menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tim KPKNL Mamuju, dan
meminta jajarannya untuk mendukung penyelesaian pengukuran SBSK dan pelaksanaan evaluasi
kinerja BMN (portofolio aset).
Selain itu pihaknya mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan KPKNL
Mamuju dalam pengelolaan dan penatausahaan BMN di lingkungan SPN Polda Sulbar.
Koordinasi dengan Polres Majene
Pada kegiatan koordinasi dengan Polres Majene, Tim dari KPKNL Mamuju diterima langsung oleh Kepala Polres Majene
AKBP Tony Sugadri, dengan didampingi oleh Kabag Logistik Polres Majene Kompol Thamrin Nur, dan petugas yang
menangani pengelolaan dan penatausahaan BMN. Pada kesempatannya Abong
menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya kegiatan tersebut, dan menyampaikan
apresiasi atas respon Polres Majene dalam menyiapkan
data awal perhitungan dengan cepat sehingga menjadi pertimbangan sehingga
Polres Majene menjadi Polres pertama yang dilakukan pengukuran.
Selanjutnya dilakukan diskusi seputar pemanfaatan BMN
yang terdapat di Polres Majene yaitu pemanfaatan BMN untuk Taman Kanak Kanak
oleh Yayasan Bhayangkara. Menutup pertemuan tersebut Tony Sugadri mengucapkan
terima kasih atas kunjungan KPKNL Mamuju dan berharap sinergi yang telah terjalin dapat dipelihara. Selain itu, Tony Sugadri juga menginstruksikan
kepada seluruh
jajarannya untuk mendukung penyelesaian tugas
KPKNL Mamuju dan aktif untuk melakukan konsultasi apabila menemukan kendala
seputar pengelolaan BMN di Polres Majene.
Koordinasi
dengan STAIN Majene
Pada kegiatan koordinasi dengan
STAIN Majene, Tim dari KPKNL Mamuju diterima oleh Sultan
selaku petugas yang menangani penatausahaan BMN pada STAIN Majene. Dalam kesempatan
tersebut Cliff Joshua H.C., yang akrab dipanggil Cliff,
menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan tim KPKNL Mamuju yaitu melakukan
pengukuran portofolio aset dan meminta beberapa data yang dibutuhkan dalam
rangka penghitungan tersebut.
Pada kesempatannya Sultan menyampaikan
terima kasih atas kehadiran tim KPKNL Mamuju, dan berkomitmen untuk
menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Lebih lanjut Sultan menyampaikan bahwa
sebagai petugas BMN yang baru, pihaknya meminta arahan dan bantuan dari KPKNL Mamuju agar dapat mewujudkan
pengelolaan BMN yang baik di lingkungan STAIN Majene.
Selain kegiatan koordinasi dengan penanggung jawab Satuan
Kerja/Petugas Penatausahaan BMN Satker, Tim KPKNL Mamuju juga melakukan
peninjauan lapangan BMN Idle di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. (Abong/KPKNL Mamuju)