Polewali Mandar - KPKNL Mamuju laksanakan koordinasi dan
penggalian potensi lelang di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang
dilaksanakan sejak Rabu (17/1/2024) sampai dengan Jumat (19/1/2024).
Kegiatan yang bertujuan untuk menjaring masukan dalam
rangka peningkatan kualitas layanan lelang dan upaya pencapaian target lelang
pada tahun 2024 itu dilaksanakan Asmatriadi Anwar, dan Eka Putra
Bakhtiar A. Bong.
Koordinasi
dengan Kantor Badan Keuangan Kabupaten Polman
Kegiatan pertama dilaksanakan dengan Badan Keuangan Kabupaten Polman bertempat di Kantor Badan Keuangan Kabupaten Polman. Pada kesempatan
tersebut petugas KPKNL diterima langsung oleh Kepala Badan Muhammad Nawir,
dengan didampingi oleh Sekretaris Badan Gazali, dan Kepala Bidang Aset Nur Fadilah
Sayadi.
Dalam kesempatannya Muhammad Nawir sangat mengapresiasi
dan berterima kasih atas kedatangan tim dari KPKNL Mamuju mengingat beberapa
tugas dan fungsi (tusi) dari Badan Keuangan Kab. Polman bersinggungan langsung
dengan KPKNL Mamuju, sehingga pihaknya merasa perlu untuk terus berkoordinasi dan memperkuat sinergi dengan KPKNL Mamuju.
Muhammad Nawir juga menyampaikan bahwa beberapa Barang
Milik Daerah (BMD) berupa kendaraan telah dilakukan penilaian oleh KPKNL
Mamuju, namun untuk proses pengajuan lelang masih menunggu arahan dari Pj.
Bupati yang baru. Menurutnya untuk efisiensi anggaran, pihak Pemkab. Polman
berencana untuk mengajukan penilaian terlebih dahulu ke KPKNL Mamuju terhadap
beberapa kendaraan dinas untuk sekaligus diajukan lelang bersamaan dengan
kendaraan yang telah dinilai sebelumnya.
Selain terkait dengan layanan lelang, tim
KPKNL juga berkoordinasi terkait dengan tusi KPKNL lainnya yaitu
pelayanan penilaian, pengelolaan BMN dan Pengurusan Piutang Negara. Terkait
dengan tusi Pengurusan Piutang Negara, pihak Pemkab.
Polman sangat tertarik untuk dilakukan MoU terkait Pengurusan Piutang Daerah
mengingat saldo Piutang Daerah di Laporan Keuangan Pemkab.
Polman selalu menjadi temuan BPK, dan sampai saat ini belum mendapatkan
solusi terkait proses penghapusan Piutang Daerah
tersebut.
Sementara itu terkait pengelolaan BMD, tim KPKNL mendorong
Pemkab. Polman untuk mengoptimalkan aset daerah melalui pemanfaatan aset
sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Polman.
Koordinasi
dengan Kantor Kejaksaan Negeri Polewali Mandar
Kegiatan selanjutnya dilaksanakan dengan Kejaksaan
Negeri Polewali Mandar (Kejari Polman) di Kantor Kejari Polman. Pada kesempatan tersebut tim KPKNL
diterima langsung oleh Kepala Kejari Polman Muh.
Zulkifli Said dengan didampingi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan
Barang Rampasan (Kasi PB3R).
Dalam kesempatannya pihak Kejari
Polman menyampaikan bahwa ada beberapa barang rampasan yang telah dilakukan
penjualan langsung mengingat barang-barang tersebut memiliki nilai ekonomis
yang kecil seperti Handphone dan motor yang rusak berat sehingga akan lebih efisien
jika dilakukan penjualan langsung dibandingkan melalui lelang, dan hal ini
dimungkinkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan
bahwa terdapat barang rampasan yang potensial akan diajukan lelang ke KPKNL
Mamuju, namun masih menunggu putusan incracht dari Pengadilan.
Dalam kesempatannya Asmatriadi
Anwar menyampaikan bahwa KPKNL Mamuju siap melayani permohonan dari Kejari
Polman baik itu permohonan penilaian, lelang maupun terkait dengan Pengelolaan
BMN.
Koordinasi
dengan PT Bank BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Polewali (BRI Polewali)
Kegiatan ketiga dilaksanakan dengan BRI
Polewali di Kantor BRI Polewali. Pada kesempatan tersebut tim KPKNL bertemu langsung dengan Pemimpin
Cabang BRI Polewali Komang Wahyu Wedastra Putra.
Pada kesempatannya Asmatriadi
Anwar menyampaikan hasil evaluasi atas pelaksanaan lelang eksekusi Hak
Tanggungan permohonan dari BRI Polewali selama ini. Pihaknya menyampaikan agar
sinergi dapat terus ditingkatkan guna mendorong peningkatan kinerja lelang.
Pada kesempatannya pihak BRI
Polewali menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas
permohonan lelang dan juga pemasaran barang jaminan yang dilelang. Lebih lanjut
Komang Wahyu Wedastra Putra juga menyampaikan rencana permohonan lelang jaminan
fidusia, yang saat ini barang jaminannya telah dikuasai oleh pihak BRI Polewali
Koordinasi
dengan Pelaku UMKM
Selain ketiga stakeholder di atas,
tim dari KPKNL juga berkunjung ke beberapa pelaku UMKM di Wilayah Polman yaitu
ke UMKM Coklat Macoa, Kopi Kurra dan ke tempat usaha Ibu Wahyuni dengan produk
Gula Semut. Pada kesempatan tersebut Tim KPKNL menyampaikan bahwa ada banyak
program pemerintah untuk memajukan UMKM salah satunya bantuan pemasaran produk
UMKM melalui layanan lelang UMKM pada portal lelang.go.id. (IKS/KPKNL Mamuju)