Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mamuju > Berita
KPKNL Mamuju Laksanakan Pembinaan Pengelolaan BMN pada Satker di Lingkungan Polda Sulbar
Michael Gala Bura
Senin, 22 Januari 2024   |   39 kali

KPKNL Mamuju laksanakan pendampingan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada Satuan Kerja (Satker) di Wilayah Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar). Sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan Prima, KPKNL Mamuju melaksanakan pendampingan Rekonsiliasi BMN/Aplikasi Sakti Modul Aset dan Persediaan Tingkat Wilayah Polda Sulbar dan Jajaran Semester II dan Tahunan Tahun Anggaran 2023 bertempat di Hotel Cempaka, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, pada Rabu (17/1/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penguatan akuntabilitas pelaporan dan pengelolaan BMN satker itu dilaksanakan oleh Cliff Joshua Martino Coutrier, dan Ridwan Ranuwijaya. Sementara itu dari pihak Satker dihadiri oleh seluruh petugas pengelola keuangan dan BMN dari satuan kerja di bawah Polda Sulbar.

Dalam kesempatannya Ridwan Ranuwijaya menyampaikan pentingnya penatausahaan yang benar guna menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Dari awal dilakukannya pembukuan, Satker diharapkan dapat memperhatikan paling tidak dua hal, yaitu yang pertama adalah tata cara pembukuan yang benar sesuai dengan jenis BMN yang akan dicatatkan baik itu persediaan maupun aset tetap, dan yang kedua adalah dapat mengidentifikasi kode barang secara akurat, khususnya aset tetap, karena umur ekonomis barang berbeda antara satu kode barang dengan kode barang yang lain, yang mempengaruhi nilai buku dari suatu aset. Selain itu, hal ini juga memudahkan satuan kerja dalam melakukan identifikasi BMN pada saat melaksanakan inventarisasi nantinya.

Pada langkah selanjutnya Satker diharapkan secara rutin melaksanakan inventarisasi, yaitu melakukan sensus minimal sekali dalam lima tahun untuk BMN berupa aset tetap, dan melakukan stock opname per semester untuk barang persedian secara tepat. Hal ini menurut Ridwan dapat mengurangi kemungkinan adanya kesalahan dalam laporan kondisi barang, perbedaan kuantitas di lapangan dengan administrasi, dan mencegah adanya pengelolaan BMN yang tidak selaras dengan ketentuan.

Selanjutnya, yang terakhir dari penatausahaan yang baik menurut Ridwan adalah terwujudnya Pelaporan BMN yang akurat dan tepat waktu. Menurutnya Laporan BMN yang akurat adalah laporan yang secara presisi merefleksikan kondisi di lapangan. Dalam kesempatan itu Ridwan juga mendorong para operator di jajaran Polda Sulbar untuk terus bekerja profesional, dan tidak ragu berkonsultasi dengan KPKNL Mamuju.

Sementara itu PIC Korwil BMN Polda Sulbar Bripka Akhmad Faisal mengucapkan terima kasih atas koordinasi yang baik selama ini dengan KPKNL, dan pelayanan prima yang diberikan KPKNL Mamuju. Akuntabilitas pelaporan dan pengelolaan BMN akan terus menjadi perhatian Satker Polda Sulbar. Pihaknya mengakui bahwa ada beberapa pekerjaan besar yang masih harus dilakukan terkait pengelolaan BMN yang juga menjadi atensi KPKNL selama ini yaitu Penetapan Status Penggunaan, dan Pemanfaatan Aset. Untuk kedua hal tersebut pihaknya berkomitmen untuk mempercepat proses pengusulannya dan tentunya sangat mengharapkan pembinaan tiada henti dari KPKNL Mamuju selaku Pengelola BMN. (IKS/KPKNL Mamuju)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini