Mamuju - KPKNL Mamuju raih penghargaan terbaik kedua Satuan Kerja Kementerian/Lembaga dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik untuk Tahun Anggaran 2023. Perhargaan ini diterima dalam gelaran Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 olah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat (Kanwil DPPb Sulbar) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/12/2023) di Grha Sandeq, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat.

Berbeda pemberian penghargaan sebelumnya, penghargaan kali ini diberikan kepada unit kerja tanpa dikelompokkan dalam ketegori berdasarkan besaran pagu anggaran, yang mana penghargaan ini menunjukkan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga (K/L) yang terbaik, ditinjau dari sisi kualitas implementasi perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran.

Penghargaan itu sendiri diserahkan langsung oleh Pejabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh, dengan didampingi oleh Kepala Kanwil DJPb Sulbar Tjahjo Purnomo, dan diterima langsung oleh Kepala KPKNL Mamuju, Helvita Dorojatun. Dalam kesempatan tersebut, selain diberikan penghargaan atas IKPA terbaik, Kanwil DJPb Sulbar juga memberikan penghargaan di empat kategori lainnya.

Berikut daftar peraih penghargaan dalam gelaran tersebut:

Satuan Kerja Kementerian/Lembaga dengan IKPA:

• Terbaik Pertama: Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat
• Terbaik Kedua: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Mamuju
• Terbaik Ketiga: Badan Pengawas Obat dan Makanan Mamuju

Satuan Kerja pengelola dana dekonsentrasi/tugas pembantuan dengan IKPA:

• Terbaik pertama: Bappeda Provinsi Sulawesi Barat
• Terbaik kedua: Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat
• Terbaik ketiga: Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat

Satuan Kerja dengan penggunaan kartu kredit pemerintah terbaik:

• Terbaik pertama: Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat
• Terbaik kedua: Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Karama
• Terbaik ketiga: kantor pelayanan pajak pratama mamuju

Pemerintah daerah dengan capaian realisasi TKD tertinggi:

• Terbaik pertama: Kabupaten Majene
• Terbaik kedua: Kabupaten Pasangkayu
• Terbaik ketiga: Kabupaten Mamasa

Satuan kerja tingkat wilayah penyusun Laporan Keuangan UAPPA-W semester I 2023:

• Terbaik  pertama: Polda Sulawesi Barat
• Terbaik kedua: Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat
• Terbaik ketiga: Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat

Dalam kesempatannya Bendahara Pengeluaran KPKNL Mamuju, Hasnur Sahati, menyambut gembira penghargaan tersebut. Menurutnya penghargaan tersebut merefleksikan kinerja keungan yang selama ini dilaksanakan sudah teruji berdasarkan indikator-indikator yang dinilai. Pria yang akrab dipanggil Igo itu  juga menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil bersama seluruh pegawai KPKNL Mamuju yang telah memberi dukungan positif dalam pelaksanaan anggaran.

Dalam kesempatannya ketika diwawancarai Tim Pemberitaan secara terpisah, Kepala KPKNL Mamuju, Helvita Dorojatun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pegawai atas kerjasamanya sehingga berhasil meraih penghargaan ini. Helvita juga mengharapkan agar kualitas pengelolaan angaran yang telah sangat baik ini dapat dipertahankan bukan semata-mata untuk prestasi namun menurutnya ini bagian dari sumbangsih yang dapat kita berikan kepada negara.

Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD

Kegiatan penyerahan penghargaan itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2024, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Para Kepala Daerah di Wilayah Sulawesi Barat, Para Pejabat Tinggi Pratama di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat, dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Unit Vertikal.

Acara diawali dengan laporan dari Kepala Kanwil DJPb Sulbar Tjahjo Purnomo. Dalam laporannya Tjahjo menyampaikan progress kinerja APBN Sulbar s.d. 14 Desember 2023 dengan realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp1,3 triliun atau 86,25 persen dari target. Sementara itu di sisi belanja, realisasi belanja negara mencapai 91,26 persen dari pagu atau naik 7,52 persen (y-o-y), realisasi belanja K/L mencapai 89,24 persen dari pagu atau naik 15,63 persen (y-o-y), dan realisasi belanja TKD mencapai 92,49 persen dari pagu atau naik 2,73 persen (y-o-y). Selanjutnya alokasi APBN Sulbar untuk tahun 2024 mencapai Rp11,46 triliun atau naik sebesar Rp7,1 persen dari Rp10,7 triliun pada 2023, dengan rincian belanja K/L sebesar Rp4,79 triliun, dan TKD 6,67 triliun.

Selain itu, dalam sambutannya Tjahjo juga menyampaikan perkembangan APBN dari tahun 2020 sampai dengan 2023, pertumbuhan ekonomi dan indikator ekonomi dan kesejahteraan Sulawesi Barat, sasaran alokasi TKD, dan digitalisasi pengesahan DIPA. Terkait dengan alokasi TKD, Tjahjo menekankan pentingnya Peningkatan efektivitas dan optimalisasi penggunaan TKD mendukung pencapaian program prioritas nasional, pedoman dan regulasi terintegrasi sebelum tahun anggaran dimulai, sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah serta harmonisasi belanja pusat dan daerah, peningkatan kualitas pengelolaan TKD, penggunaan earmarking TKD pada sektor prioritas, harmonisasi kebijakan dan pengalokasian TKD untuk mengatasi stunting, kemiskinan, inflasi, dan menjaga peningkatan investasi, serta Mendorong Pemda menggunakan TKD untuk kegiatan yang memiliki multiplier effect yang tinggi.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Pj. Gubernur Sulbar. Dalam arahannya Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan mengenai fokus APBN 2024 yaitu perbaikan kualitas sumber daya manusia, pemberian subsidi dan bantuan sosial, peningkatan efisiensi dan efektifitas belanja negara, percepatan transformasi ekonomi dan sinergi anggaran.

Selain itu Zudan juga menyampaikan pesan pembangunan yang meliputi belanja harus sesuai dengan prioritas dengan fokus pada hasil, dilakukan antisipasi terhadap ketidakpastian melalui prioritas anggaran, percepatan eksekusi pelaksanaan anggaran di awal tahun, perkuat sinergi dan kerja sama antar program dan kegiatan, dan seluruh pemangku kepentingan agar menjaga integritas dan tata kelola.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan DIPA dan buku alokasi TKD dari Pj. Gubernur Sulbar kepada Kuasa Pengguna Anggaran dan Bupati, dan ditutup dengan pemberian apresiasi atau penghargaan sebagaimana telah diuraikan di atas. (IKS/KPKNL Mamuju)