Mamuju – Dalam rangka melindungi eksistensi dan mendukung
UMKM agar tetap dapat memberikan kontribusi bagi Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN), KPP Pratama Mamuju mengadakan pembinaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro
(UMKM) di Lingkungan KPP Pratama Mamuju dalam bentuk kegiatan “Business
Development Services (BDS)”, yang dilaksanakan pada Rabu (14/12).
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Kopi Kulo Mamuju, Jalan Jenderal Sudirman No. 38,
Simboro, Mamuju itu menghadirkan dua pembicara yaitu dari KPKNL Mamuju yang
diwakili oleh Mudrika Jaya Rapi, dan dari Bank BNI Cabang Mamuju.
Dalam
paparannya Mudrika Jaya Rapi menyampaikan beberapa hal seperti pelaksanaan
lelang oleh KPKNL Mamuju, keunggulan lelang, peran lelang dalam perekonomian nasional,
pemberdayaan UMKM melalui lelang, lelang produk UMKM yang telah dilaksanakan
oleh KPKNL Mamuju, dan tata cara mendaftar sebagai penjual dalam website
lelang.go.id.
Mengenai pelaksanaan lelang di KPKNL Mamuju, Mudrika
menyampaikan bahwa setiap pelaksanaan lelang harus dilakukan oleh dan/atau di hadapan
Pejabat Lelang kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang/Peraturan Pemerintah.
Selain itu juga disampaikan hak dan kewajiban penjual dan pembeli lelang.
Selanjutnya, terkait dengan realisasi lelang UMKM yang sudah
dilaksanakan oleh KPKNL Mamuju, Mudrika menyampaikan bahwa terdapat tujuh
pelaku UMKM yang telah mengajukan permohonan lelang di KPKNL Mamuju yaitu UMKM
yang menjual produk-produk seperti kopi robusta bubuk Mamasa, kain tenun
Sekomandi, sabun Bidara, pangan khas Mamuju, dompet motif kain Sekomandi, pulpen
Sandeq, gantungan kunci, dan bawang goreng, serta berbagai macam makanan ringan.
Pada bagian terakhir paparannya, Mudrika Jaya Rapi mengajak
para pelaku UMKM binaan Bank BNI yang hadir untuk mengajukan permohonan lelang
ke KPKNL Mamuju, dan disambut antusias oleh pelaku UMKM, yang terlihat dari
banyaknya pertanyaan terkait dengan proses/ mekanisme
lelang produk-produk UMKM. (IKS/KPKNL Mamuju)