Mamuju (24/02), Dalam rangka
mewujudkan kantor berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju senantiasa berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan kepada pengguna layanan / satuan kerja (satker), salah
satunya dengan menyelenggarakan sebuah webinar. Mengusung tema “Pengelolaan BMN Pasca Gempa Bumi Majene-Mamuju” webinar diselenggarakan pada Rabu (24/02) secara virtual melalui
aplikasi Zoom Meeting dan dikuti oleh 68 peserta yang terdiri dari
masing-masing PIC BMN Satker di wilayah kerja KPKNL Mamuju dan seluruh pegawai
KPKNL Mamuju beserta dua narasumber.
Acara dimulai pukul 09.00 Wita dipandu
oleh pembawa acara, Wahyu Edi Putrato selaku pegawai KPKNL Mamuju. Acara
kemudian dibuka dengan sambutan oleh Mahdi, Kepala KPKNL Mamuju. Dalam
sambutannya, Mahdi menyampaikan bahwa gempa bumi Majene-Mamuju
telah menyebabkan beberapa BMN mengalami kerusakan, sehingga diperlukan
langkah-langkah yang tepat dalam menangani hal tersebut sesuai dengan peraturan
pengelolaan BMN. Mahdi juga menyampaikan bahwa webinar kali ini KPKNL Mamuju
bersinergi dengan Kanwil Perbendaharaan terkait langkah2 apa yang harus kita
ambil dalam merevisi anggaran untuk renovasi yang tidak tertampung di DIPA,
Mahdi berharap dengan kegiatan webinar ini, pengelolaan BMN pasca Gempa dapat
berjalan dengan baik.
Firman Yogantara, Kepala seksi PKN
KPKNL Mamuju memberikan keynote speech dengan
memberikan informasi terkait jumlah BMN yang mengalami kerusakan akibat Gempa.
Berdasarkan data yang diterima, terdapat 12 Satuan Kerja dengan 28 BMN Rusak
Ringan dan 31 BMN mengalami Rusak Berat. Data tersebut masih dapat bertambah
mengingat masih ada Satuan Kerja yang belum melaporkan secara resmi.
Pada sesi pemaparan materi, terdapat
dua narasumber yaitu Adikusuma Kahar, pegawai KPKNL Mamuju, menyampaikan topik
tindak lanjut pengelolaan BMN Pasca Gempa dan Ezra Aprianto, pegawai Kanwil
Perbendaharaan Prov. Sulbar dengan topik Pengelolaan Anggaran Pasca Gempa. Sesi
Materi dipandu oleh Moderator, Dhori Pridana Kusuma selaku pelaksana pada Seksi
PKN KPKNL Mamuju. Pada saat sesi tanya-jawab para peserta sangat antusias dalam
menyampaikan pertanyaan terkait permasalahan yang dialami Satuan Kerjanya.
Ridwan, salah satu perserta dari Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas III Mamuju
menanyakan mekanisme penghapusan BMN yang rusak berat akibat gempa.
Webinar ini ditutup dengan acara perpisahan
Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Firman Yogantara yang telah
mendapatkan mutasi ke kantor baru di Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat.
Diakhir acara, pembawa acara juga menyampaikan permintaan dukungan agar KPKNL
Mamuju mampu mendapatkan predikat WBBM pada tahun ini. (HI)