Jum’at tanggal 5 Januari 2024 KPKNL Makassar mengadakan  gathering yang dirangkai dengan pelepasan pegawai yang mutasi bertempat di pantai Sampulungan Bala Juku, Galesong Kabupaten Takalar. Acara dimulai dengan senam bersama, pemutaran kaleidoskop 2023, pesan dan kesan dari pegawai,  kuis dan ditutup dengan makan bersama di Pantai Sampulungan Bala Juku.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor KEP-185/KN/2023 tanggal 28 Desember 2023 tentang Pemindahan Para Pegawai Negeri Sipil  di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara bahwa Aulia Khaerunnisa dimutasi ke Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Rasid dimutasi ke KPKNL Kendari. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor KEP-30/KN/KN.1/2023 tanggal 28 Desember 2023 tentang Pemindahan Para Pegawai Negeri Sipil  di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Henika Ulfa dimutasi ke KPKNL Cirebon, Abdul Wahab di mutasi ke Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Sunarni dimutasi ke KPKNL Kendari,  dan Fadli dimutasi ke KPKNL Palu. Dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 281/KM.6/2023 tanggal 19 Desember 2023 tentang Pemindahan Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Muda di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Wahyu Priagung Pelelang Ahli Muda pada KPKNL Makassar dimutasi ke KPKNL Surabaya sebagai Pelelang Ahli Muda.

Sebagai penutup Harmaji selaku Kepala KPKNL Makassar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pegawai yang dimutasi atas dedikasi dan kerjasamanya selama bekerja di KPKNL Makassar, serta berharap agar lebih sukses lagi di tempat baru. “Tahun 2023 sebagai tahun yang bersejarah dan menggembirakan bagi KPKNL Makassar, karena atas atas kerjasama, sinergi seluruh pegawai dan kerja keras kita semua dapat meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dan mencapai target IKU yang menggembirakan. Mutasi kali ini juga sangat membahagiakan karena mayoritas pindah ke homebase, agar tetap menjaga nilai-nilai Kemenkeu dan Semangat Ewako ditempat yang baru. Sesuaii kutipan dari Jalaluddin Rumi menyatakan bahwa “Perpisahan hanya untuk orang-orang yang mencintai dengan matanya. Karena untuk orang yang mencintai dengan hati dan jiwanya, tidak ada kata perpisahan.”