Salah satu tugas dan fungsi dari Kantor Pelayanan Pengurusan Piutang Negara (KPKNL) Makassar adalah pelaksanaan pengurusan piutang negara. Dalam rangka optimalisasi pengurusan piutang negara, KPKNL makassar telah melaksanakan penyampaian Surat Paksa, penagihan langsung, dan penelitian lapangan yang dilakukan oleh Jurusita KPKNL Makassar Syamsul R. Loly, bersama dengan staf dari Bidang Piutang Kanwil DJKN Sulseltrabar yaitu Sri Rejeki Siddik dan Muhammad Noor Akhmad.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024 s.d. 02 Februari 2024 yang dilaksanakan di 3 (tiga) wilayah kerja KPKNL Makassar yaitu Kabupaten Gowa, Kaupaten Takalar, dan Kabupaten Jeneponto. Optimalisasi Pengurusan Piutang Negara ini, dilakukan terhadap penanggung hutang yang berasal dari penyerahan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara, DJKN, Kementerian Keuangan.

Selama 4 (empat) hari pelaksanaan tugas, ada 10 (sepuluh) penanggung hutang yang dapat dilaksanakan penyampaian Surat Paksa sekaligus penelitian lapangan, namun terdapat 6 (enam) penanggung hutang yang tidak diketahui keberadaannya. Dalam hal penelitian lapangan apabila penanggung hutang tidak dapat ditemui pada alamatnya yang tertera dalam berkasnya, maka tim mendatangi ke Kantor Desa/Kelurahan untuk dapat memastikan keberadaan dari penanggung hutang.

Dalam kegiatan tersebut juga terdapat 4 (empat) penanggung hutang yang tercatat memiliki barang jaminan berupa sertifikat tanah. Terhadap barang jaminan tersebut, akan dilakukan penelusuran ke Kantor Pertanahan untuk memastikan status kepemilikan dan kondisi fisik dari barang jaminan dimaksud. Untuk penanggung utang yang tidak diketahui keberadaannya namun tercatat memiliki barang jaminan, akan dilakukan penyitaan atas barang jaminan tersebut.

(Tim Publikasi)