Piutang negara merupakan hak pemerintah yang perlu dikelola secara optimal
melalui pengembangan sistem pengelolaan piutang negara yang handal dan
terpercaya. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar
sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dimana salah
satu tugas dan fungsinya yaitu, melakukan proses pengurusan piutang negara.
KPKNL Makassar menutup akhir tahun 2023 dengan capaian yang fantastis di
bidang Piutang Negara. PT. Perkebunan Nusantara XIV yang merupakan salah satu debitur
piutang negara penyerahan Direktorat PKN (dahulu PKNSI),DJKN yang berasal dari aset
Eks. Bank Dalam Likuidasi (BDL) telah melaksanakan pelunasan hutang pada posisi
sisa hutang sebesar Rp12.548.481.313,- dengan nilai penyerahan sebesar Rp18.183.472.222,-.
Hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik dari KPKNL Makassar, sehingga
realisasi yang dicapai pada tahun 2023 sangat optimal dengan nilai sebesar 196,81%
untuk penurunan outstanding piutang negara dan 1702,85% untuk realisasi
penerimaan biaya administrasi piutang negara.
Menindaklanjuti pelunasan piutang tersebut, pada hari Kamis (18/1) bertempat
di Kantor PT. Perkebunan Nusantara XIV telah dilaksanakan penyerahan surat
lunas dan dokumen barang jaminan dari Harmaji Kepala KPKNL Makassar kepada Desmanto
Region Head PT. Perkebunan Nusantara XIV, yang turut disaksikan oleh Maalun
Lamau SEVP Business Support PT. Perkebunan Nusantara XIV, Sustiyaningsih Kepala
Seksi Piutang Negara KPKNL Makassar, staf PT. Perkebunan Nusantara XIV, dan staf
Seksi Piutang Negara KPKNL Makassar.
Melalaui kesempatan kali ini, Harmaji menyampaikan harapannya agar
komunikasi yang telah terjali tetap dapat berjalan walaupun piutang negara dari
pihak PT. Perkebunan Nusantara XIV telah lunas. Harmaji juga menyampaikan terkait tugas dan fungsi KPKNL
dimana salah satunya terkait pelaksanaan lelang hak menikmati dan lelang
sukarela.
Desmanto menyambut baik informasi terkait lelang tersebut, pihaknya
menyampaikan bahwa PT. Perkebunan Nusantara XIV mempunyai beberpa lahan yang akan
disewakan, dan untuk menjaga agar tidak terjadi peyimpangan atau penyalahgunaan
dapat menggunakan mekanisme lelang dalam penentuan pihak penyewa. Adapun
terkait besi-besi tua yang banyak terdapat di PT. Perkebunan Nusantara XIV pada
kesempatan ini, Harmaji memberikan solusi untuk diajukan penjualan melalui
permohonan lelang.
Pihak PT. Perkebunan Nusantara XIV sangat berterima kasih dengan adanya kunjungan dari KPKNL Makassar, Desmanto menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi selama ini dalam penyelesaian piutang negara.
(Teks: Indriani Aryanti Syahruddin)