Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Pembangunan Bangsa
Gusnadi
Selasa, 12 Desember 2023   |   198 kali

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar menyelenggarakan webinar dalam rangka Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) dengan tema “Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Pembangunan Bangsa” pada Kamis, (7/12)  secara daring. Webinar ini diadakan dengan tujuan :

1.    Sebagai bentuk implementasi PUG dan peringatan HAKORDIA pada KPKNL Makassar.

2.    Menyediakan ruang bagi pegawai DJKN untuk mendapatkan inspirasi dari tokoh pemimpin perempuan dalam membangun bangsa.

3. Menyediakan ruang bagi pegawai DJKN untuk berdiskus,i berbagi pengalaman, berbagi ide dan gagasan mengenai kesetaraan gender dalam mempromosikan kepemimpiana perempuan, pemberdayaan ekonomi perempuan, mengubah norma sosial dan stereotip gender, peran perempuan dalam perilaku anti korupsi.

4.    Meningkatkan kesadaran pegawai DJKN mengenai kesetaraan gender.

5.    Mendorong terciptanya kesetaraan gender di lingkungan DJKN yang lebih baik lagi.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber seorang Inspirational Leader, Dewi Nur Aisyah, dan Moderator Pegawai Tugas Belajar DJKN, Rian Rosita Luthfi serta diikuti oleh pegawai di lingkungan DJKN. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh  Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat, Arif Bintarto Yuwono dan Plh. Sekretaris DJKN dan juga Ketua PUG di lingkungan DJKN Fenny Arie Kartini.

Arif Bintarto Yuwono dalam opening speechnya menyampaikan webinar ini sangat penting bagi pegawai DJKN. “Pengarusutamaan Gender bukan sekedar konsep, tapi adalah sebuah komitmen untuk memastikan bahwa setiap individu tanpa memandang jenis kelamin memiliki hak, tanggung jawab dan peluang yang setara. Kepemimpinan perempuan adalah satu pilar penting dalam mewujudkan pengarusutamaan gender ini. Pemimpin perempuan tidak hanya membawa perspektif baru, inovasi tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ungkapnya.

Sedangkan  Fenny Arie Kartini  menyampaikan bahwa webinar ini penting karena menjadi salah satu bentuk implementasi PUG. Selain itu webinar ini, diharapkan akan menciptakan awareness pegawai perempuan akan pentingnya mematahkan atau melawan stigma buruk agar perempuan lebih berdaya di dunia kerja.

Selanjutnya acara inti yang dibawakan oleh narasumber pada kegiatan ini adalah Dewi Nur Aisyah. Pokok-pokok yang disampaikan adalah pengalaman karir dari narasumber, tantangan dan kesempatan yang dihadapi dalam berbagai peran yang dimiliki, sebagai pemimpin di dunia publik, istri, ibu, anak, dan masyarakat pada umumnya, kendala yang dihadapi sebagai pemimpin perempuan, apakah gender sangat penting dalam memimpin. Pengalaman sebagai pemimpin perempuan di tengah dominasi laki-laki, pengalaman menjaga integritas saat menjadi Ketua Bidang Data dan TI Satgas Covid mengingat terdapat risiko penyalahgunaan/fabrikasi data untuk kepentingan tertentu, sementara data tersebut digunakan oleh presiden dan jajarannya untuk mengambil keputusan dan kepemimpinan perempuan untuk mencapai kesetaraan gender bukan berarti meniadakan peran/kepemimpinan laki-laki tapi saling kolaborasi untuk bersama membangun bangsa.

“Saya selalu percaya bahwa mengukir prestasi itu bukan seperti proyek Roro Jonggrang, yang keberhasilannya bisa terwujud hanya dalam satu malam. Semua itu tentu membutuhkan perjuangan yang tidak sebentar, ikhtiar yang tidak ala kadar, serta manajemen yang rapi dan terjadwal. Orang-orang sukses itu bukan besar karena ia bergelimang kesenangan, namun la telah bersimbah peluh melalui terjalnya perjuangan” ungkapnya

Kepala KPKNL Makassar Harmaji dalam sambutan penutupnya menyampaikan ucapan terimakasih banyak atas terselenggaranya kegiatan webinar ini, dengan harapan seluruh peserta webinar dan khususnya pegawai KPKNL Makassar terinspirasi dari pemaparan nara sumber yang luarbiasa. Hidup sekali menjadilah hidup yang punya arti sehingga dapat membawa perubahan dan perbaikan untuk alam semesta. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia, pungkasnya dengan mengutip Hadist Nabi Muhammad SAW.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini