Makassar - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Makassar merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang diusulkan untuk turut serta dalam pembangunan Zona Intergitas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Pembangunan ZI ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong reformasi birokrasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010. Untuk mempersiapkan pencanangan ZI-WBK yang akan dilakukan pada tahun 2022 ini, KPKNL Makassar mulai melakukan perbaikan dan menyusun program perubahan.

Langkah awal yang dilakukan oleh KPKNL Makassar untuk mempersiapkan pencangan ZI WBK adalah dengan menetapkan Yel-Yel KPKNL Makassar yaitu “EWAKO”. Kata EWAKO sendiri berasal dari kata REWAKO yang dalam bahasa Bugis-Makassar memiliki makna BERANI. Mengambil spirit EWAKO ini, KPKNL Makassar menyatakan keberaninanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna layanan. Selain itu KPKNL Makassar juga memaknai kata EWAKO ini sebagai Empati – WAwasan – KOmitmen. Sehingga kata EWAKO ini menunjukkan keberanian pegawai KPKNL Makassar untuk berkomitmen memberikan pelayanan sesuai dengan wawasan yang berdasarkan peraturan yang berlaku serta tidak meninggalkan rasa empati.

            Selanjutnya untuk mendukung pencanangan ZI WBK dan berdasarkan yel-yel KPKNL Makassar “EWAKO”, disusunlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pegawai KPKNL Makassar yaitu “SARABBA”. Kata Sarabba ini terinspirasi dari salah satu minuman khas Makassar yang dalam konteks ini diartikan sebagai “Setiap Rabu Berbagi Ilmu”. Melalui kegiatan ini setiap pegawai KPKNL Makassar diberikan kesempatan untuk membagikan wawasan yang mereka miliki, sehingga diharapkan setiap minggunya pegawai KPKNL Makassar selalu mendapatkan wawasan baru yang dapat meningkatkan kompetensinya.

            Beberapa program diatas merupakan bentuk nyata keseriusan KPKNL Makassar untuk meningkatkan pelayanan dan kompetensi pegawainya. Untuk kedepannya bersama dengan pembangunan ZI WBK KPKNL Makassar akan terus berusaha melakukan perbaikan (fsw).