Makassar – Pemusnahan kertas sekuriti sebanyak 32 lembar dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Makassar dan disaksikan oleh Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat pada hari Selasa, 12 Januari 2021 di ruang seksi pelayanan lelang pukul 10.30 WITA. Pemusnahan kertas sekuriti tersebut merupakan tindaklanjut dari Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 5 Tahun 2017 tentang Risalah Lelang pasal 36 ayat (1) “Apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan dan/atau pencetakan Kutipan pada kertas sekuriti oleh KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas II, yang menyebabkan kertas sekuriti tidak digunakan untuk Kutipan, maka kertas sekuriti tersebut disimpan di KPKNL atau Kantor Pejabat Lelang Kelas II untuk kemudian dimusnahkan/ dihancurkan”.

Kertas sekuriti digunakan untuk pencetakan kutipan risalah lelang sebagai akta otentik maupun alat bukti sah dari pelaksanaan lelang yang memiliki fitur-fitur keamanan tertentu antara lain nomor seri dan logo kementerian keuangan. Fitur keamanan tersebut berfungsi untuk mencegah penyalahgunaan dan pemalsuan kutipan risalah lelang, sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi pembeli lelang.

Acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan/Penghancuran Kertas Sekuriti oleh Agung Purwoko, Kepala Seksi Pelayanan Lelang dan I Wayan Subadra sebagai Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat. (NSD)