Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Focus Group Discussion - Dampak COVID 19, Respon dan Arah Kebijakan Fiskal
Neo Surya Dhesanta
Sabtu, 05 September 2020   |   255 kali

Makassar – KPKNL Makassar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Dampak Covid-19, Respon dan Arah Kebijakan Fiskal” sebagai bentuk kepedualian terhadap perkembangan ekonomi negara dan peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengatasi dampak Covid-19. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jumat, 4 September 2020 di Aula KPKNL Makassar diikuti beberapa pegawai yang melakukan Work From Office (WFO) mengingat kegiatan tersebut diselenggarakan ditengah penyebaran virus Covid-19. KPKNL Makassar tetap menerapkan  protokol kesehatan seperti mejaga jarak dan menggunakan masker dalam acara tersebut.

Rakhmat Mahsan, Kepala KPKNL Makassar, dalam paparannya menyampaikan keprihatinan terhadap tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi terutama di wilayah Sulawesi Selatan. Peningkatan kasus Covid-19 ini tentu saja berdampak terhadap perekonomian negara, hal ini terlihat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi menurut Kementerian Keuangan yang menunjukan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 berada pada tingkat -0,4 sampai 1. Beberapa lembaga keuangan seperti IMF dan World Bank juga memiliki proyeksi yang tidak jauh berbeda.

Beberapa langkah dan kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah seperti relokasi anggaran, pemberian stimulus dan pada sektor moneter pemerintah juga berusaha menurunkan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Untuk arah kebijakan kedepannya pemerintah mencanangkan “Pelebaran Defisit 2021” dalam rangka penanganan Covid-19 dan memberikan stimulus kepada masyarakat agar dapat bangkit kembali.

Rakhmat menyampaikan bahwa sebagai ASN kita juga memiliki peran dalam penanggulangan dampak Covid-19 ini. Langkah-langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menjadi Agent of Communication terkait kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dan menumbuhkan budaya berinvestasi untuk mendukung kemandirian masyarakat. Menutup acara tersebut, Rakhmat menekankan bahwa “sebagai ASN terutama ASN pada Kementerian Keuangan, kita harus membuktikan bahwa kita memang layak dan berdedikasi” (FSW)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini