Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Makassar > Artikel
Hari Ibu dan Kepemimpinan Perempuan
Gusnadi
Selasa, 26 Desember 2023   |   651 kali

Bagi sebagian besar dari kita, Ibu adalah salah satu pemimpin pertama kita.

Seperti pemimpin yang baik lainnya, Ibu peduli dan menginspirasi kita. Dia memberi tahu anak-anaknya apa peraturannya. Dia mengatur anak-anaknya saat mereka keluar jalur. Dia mendengar. Dia percaya pada kita. Dia menjadikan impian kita sebagai impiannya. Dengan kualitas kepemimpinan alamiah yang dia miliki, seorang perempuan memiliki peran penting dalam peran kepemimpinan dalam organisasi terutama untuk menutup kesenjangan gender di Indonesia.

Ibu yang bekerja sering kali memiliki keterampilan komunikasi dan kecerdasan emosional yang kuat, yang sangat penting untuk kepemimpinan yang efektif. Mereka mampu membangun hubungan, berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, dan menangani situasi sulit dengan anggun dan empati. Kualitas-kualitas ini sangat penting di tempat kerja yang beragam dan dinamis saat ini, di mana kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang dari latar belakang berbeda adalah kunci kesuksesan.

Terlebih lagi, ibu bekerja memiliki segudang pengalaman hidup yang bisa diterapkan di dunia kerja. Mereka sering menghadapi tantangan dan mengatasi hambatan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, sehingga memberi mereka perspektif unik dan ketahanan yang dapat bermanfaat bagi organisasi mereka. Mereka juga sering kali memiliki motivasi tinggi, terdorong untuk sukses baik dalam karier maupun peran mereka sebagai ibu, yang dapat menginspirasi orang lain dan mendorong kesuksesan dalam tim mereka.

Namun, terlepas dari berbagai keuntungan tersebut, ibu bekerja masih menghadapi banyak tantangan dan hambatan di tempat kerja di seluruh dunia, termasuk kurangnya pengaturan kerja yang fleksibel dan budaya tempat kerja yang tidak mendukung keseimbangan kehidupan kerja. Menurut Laporan Kesenjangan Gender Global 2023 yang dikeluarkan World Economic Forum, Indonesia masih memerlukan peningkatan dalam hal kesetaraan gender. Mendorong dan mendukung ibu bekerja dapat memainkan peran penting dalam mendorong kesetaraan gender di tempat kerja dan menutup kesenjangan gender. Untuk benar-benar mewujudkan manfaat ibu bekerja sebagai pemimpin, organisasi harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan memberdayakan anggota tim yang berharga ini.

Organisasi yang mendukung dan mendorong para ibu bekerja dapat memperoleh manfaat dari bakat dan pengalaman unik mereka, sekaligus membantu mempromosikan keberagaman dan kesetaraan gender di tempat kerja. Dengan merangkul kontribusi para ibu yang bekerja, organisasi dapat membangun tim yang kuat dan sukses yang mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bagi semua orang yang terlibat.

Upaya untuk mendorong dan mendukung ibu bekerja dapat diwujudkan melalui implementasi fleksibilitas bekerja pada organisasi. Berkaitan dengan hal ini, Kementerian Keuangan telah proaktif mengembangkan kebijakan fleksibilitas dalam bekerja yang harapannya tentunya meningkatkan kesejahteraan pegawai baik perempuan dan laki-laki. Kebijakan fleksibilitas tempat bekerja ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 416 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja Fleksibel di Lingkungan Kementerian Keuangan. Fleksibilitas ini termasuk fleksibilitas tempat, seperti di kantor, tempat tinggal domisili penugasan, daerah asal, dan lokasi lainnya.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 417 Tahun 2023 tentang Kebijakan Afirmasi bagi Pegawai yang Ditugaskan pada Unit Kerja yang Sulit Perhubungan dan Unit Tertentu Lainnya di Lingkungan Kementerian Keuangan. Kebijakan ini berupa pemberian cuti tambahan di luar cuti tahunan kepada para pegawai yang mendapatkan penempatan tugas pada remote area.

Kebijakan-kebijakan ini tentunya memberikan angin segar untuk wellbeing pegawai baik perempuan dan laki-laki agar mereka dapat lebih menyeimbangkan perannya di kehidupan pribadi maupun pengabdiannya kepada negeri.

Selanjutnya, sebagai organisasi yang adaptif dan agile, diharapkan kebijakan ini dievaluasi secara berkala agar dapat memastikan wellbeing pegawai dan juga di saat bersamaan tetap berkinerja memuaskan. Selain itu, dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan peran kepemimpinan perempuan karena sistem bekerja yang lebih fleksibel dapat memungkinkan mereka lebih sering dekat dengan keluarga. Hal ini dikarenakan pegawai tidak lagi ragu atau takut berkontribusi untuk negeri karena berjauhan dengan keluarga sehingga sulit pulang karena jarak yang jauh dan terkendala biaya. Yang pada akhirnya tidak ada lagi kesenjangan gender di Indonesia khususnya di Kementerian Keuangan.

Dalam semangat merayakan Hari Ibu di Indonesia, berikut daftar kutipan kepemimpinan yang bijak dan berwawasan luas dari para wanita inspiratif. Para wanita ini berasal dari berbagai latar belakang: bisnis, akademisi, militer, dan seni.

Semoga wawasan ini menginspirasi kita untuk memimpin secara luar biasa.

Seperti yang para Ibu lakukan pada kita.

 

One of the criticisms I’ve faced over the years is that I’m not aggressive enough or assertive enough or maybe somehow, because I’m empathetic, it means I’m weak. I totally rebel against that. I refuse to believe that you cannot be both compassionate and strong.

  • Jacinda Ardern, Prime Minister of New Zealand

The world’s most prominent women leaders show the importance of honesty, courage, impact, and decisive action in leadership.

  • Oprah Winfrey, Media Executive and Philanthropist

I don’t go by the rule book. I lead from the heart, not the head.

  • Princess Diana, Princess of Wales

Leadership is hard to define, and good leadership even harder. But if you can get people to follow you to the ends of the earth, you are a great leader.

  • Indra Nooyi, Former CEO, PepsiCo

Leadership is about making others better as a result of your presence and making sure that impact lasts in your absence.

  • Sheryl Sandberg, COO, Facebook

Leadership is a series of behaviors rather than a role for heroes.

  • Margaret Wheatley, American Writer, Teacher and Speaker

A brave leader is someone who says, I see you. I hear you. I don’t have all the answers, but I’m going to keep listening and asking questions.

  • Brené Brown, Research Professor, University of Houston

It’s okay to admit what you don’t know. It’s okay to ask for help. And it’s more than okay to listen to the people you lead – in fact, it’s essential.

  • Mary Barra, Chairman & CEO, General Motors

A truly conscious leader recognizes that it is not about her, but that the team is looking to her for inspiration and direction. Keeping her ego in check is essential.

  • Tamra Ryan, CEO, Women’s Bean Project

Leadership is not a person or a position. It is a complex moral relationship between people based on trust, obligation, commitment, emotion, and a shared vision of the good.

  • Joanne Ciulla, American Philosopher and Professor, Rutgers Business School

A leader takes people where they want to go. A great leader takes people where they don’t necessarily want to go, but ought to be.

  • Rosalynn Carter, Former First Lady of the United States

Oleh: Lusia Agasty Prihantika

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini