Kamis, 18/1, Press Release Pelaksanaan APBN Lingkup Madiun Raya dilaksanakan secara online dihadiri Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun, Fendy Purwanto, Para Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Mitra KPPN Madiun dan KPPN Pacitan, Para Kepala BPKAD Wilayah Madiun Raya, Para Kepala Bappeda Wilayah Madiun, dan seluruh unit Kemenkeu Satu wilayah Madiun Raya.
Kegiatan ini dilakukan dengan telah berakhirnya Tahun Anggaran 2023, perlu untuk menyampaikan informasi terkait pendapatan dan belanja negara di Wilayah Madiun Raya (Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan) TA 2023. Agenda Press Release meliputi Penerimaan Pajak dan Bea Cukai sampai dengan 31 Desember 2023, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Desember 2023, serta Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2023.
Pada kesempatan
Pertama, Kepala KPP Pratama Ponorogo, Indra Priyadi mewakili KPP Madiun Raya
(Madiun, Ngawi dan Ponorogo) menyampaikan Penerimaan Pajak sampai dengan 31
Desember 2023 yang mencapai realisasi realisasi sebesar Rp.1.372.000.000.000,-
dari target Rp.1.315.000.000.000,- atau sebesar 104,33 %. Kemudian mewakili
KPPBC Madiun, Slamet Parmadi menyampaian capaian Penerimaan Bea Cukai yaitu
dengan realisasi sebesar Rp.1.218.212.483.000,- dari target sebesar
Rp.1.134.168.483.000,- atau sebesar 107,41%.
Selanjutnya, Kepala KPKNL Madiun, Fendy Purwanto, menyampaikan
Penerimaan Negara Bukan Pajak sampai dengan 31 Desember 2023, yaitu dengan
realisasi mencapaian sebesar Rp.13.981.177.033,- dari target sebesar
Rp.8.125.500.000,- atau sebesar 172 %. Selain itu, Fendy Purwanto juga
menyampaikan, “Kontribusi KPKNL Madiun ke Pemda di Madiun Raya dan Kab.
Nganjuk dan Kab. Bojonegoro, salah satunya berasal dari perolehan Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB). Terhitung per 31 Desember 2023
perolehan BPHTB melalui transaksi lelang mencapai sebesar Rp.2.462.696.370,-
dan penerimaan Pajak Penghasilan melalui transaksi lelang mencapai sebesar
Rp.1.446.900.464,- , “rincinya.
Kepala KPPN
Madiun, Joko Maryono, menyampaikan Pagu dan Realisasi Belanja APBN Wilayah
Madiun Raya, Realisasi Transfer ke Daerah, termasuk Realisasi Penyaluran Dana
Alokasi Umum dan Realisasi Penyaluran Dana Alokasi Khusus, serta Pagu dan Realisasi
Belanja APBN Wilayah Pacitan.