Lhokseumawe (8/6) - Forum Sama-sama Ngerti (Forum Sanger) masih berjalan rutin
di jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh.
Acara yang diadakan rutin pada setiap hari Kamis ini bertujuan untuk sharing
informasi antar sesama pegawai Kanwil DJKN Aceh. Forum Sanger yang dilaksanakan
pada Kamis, 8 Juni 2023 kali ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Teams,
yang dibawakan oleh Aditya Dharmawan, pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan
Negara 3, Kanwil DJKN Aceh.
Pria yang akrab disapa Adit ini membawakan materi berjudul “Teknik Penulisan
Proposal”. Dalam pembukaannya, ia memaparkan hal pertama yang wajib dilakukan
dalam penulisan proposal adalah pemahaman tata bahasa. Target dari proposal,
jenis proposal, serta format proposal juga dibahas oleh Adit dalam pengantar
materinya.
Adit memaparkan format umum dalam penulisan proposal, yang dimulai dari
ringkasan eksekutif, pengantar/latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
keluaran/hasil, rancangan dan metode kegiatan, evaluasi, serta anggaran. Tak lupa,
penulisan yang efektif juga disinggung olehnya. “Yang perlu digarisbawahi dalam
narasi proposal, bahwa proposal pada dasarnya harus memiliki kalimat persuasif,
sehingga dapat meyakinkan pembaca bahwa proposal berisi kegiatan yang penting. Dan
juga harus menggunakan kalimat yang ringkas tetapi efektif” ujar Adit.
Beberapa poin penting dalam penulisan proposal pun dibagikan Adit. Ada 4 (empat)
poin, yaitu The You Attiude, W.I.I.F.M., K.I.S.S., dan S.M.A.R.T. The
You Attiude adalah gaya penulisan/gaya komunikasi yang lebih menekankan dari
sudut pandang lawan bicara/pembaca guna dapat memberikan goodwill atau manfaat
bagi pembaca. Sedangkan W.I.I.F.M. adalah akronim dari What’s In It For Me?
yang diartikan sebagai apa yang didapat oleh pembaca. Penulis harus dapat
menempatkan diri sebagai pembaca atau merasakan manfaat yang diperoleh pembaca
proposal, agar proposal tidak hanya terkesan menguntungkan pihak penulis tapi
juga pihak pembaca.
Poin ketiga yaitu K.I.S.S. yang merupakan akronim dari Keep It Short and
Simple. Bahasa yang digunakan hendaknya tidak berbelit-belit, pendek dan
sederhana, tetapi tajam dan berisi. Dan poin terakhir yang dijelakan oleh Adit yaitu
S.M.A.R.T., yang merupakan akronim dari Specific yang berarti menentukan
segala sisi dengan spesifik, Measured yang berarti terukur dan dapat dimonitoring,
Achievable yang berarti tujuan yang realistis, Relevant yang berarti
proposal haruslah dapat berhubungan dengan pembaca, dan Timed
yang berarti memiliki tenggat waktu yang jelas dalam mewujudkan tujuan
proposal.
Sebelum menutup materinya, tata bahasa dan literasi kembali ditekankan
oleh Adit. Adit menjelaskan penting penyuntingan/pengeditan, yang didalamnya memuat
pemeriksaan ejaan dan penulisan, pemeriksaan tata bahasa yang digunakan, dan memastikan
membaca ulang proposal sebelum dikirim.
Narasi : Feliza.