Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Mengenal Lebih Dalam Peran APBN #UangKita Bersama LMAN dan Kemenkeu Satu Aceh di UNIMAL
Feliza Tania
Rabu, 24 Mei 2023   |   74 kali

Lhokseumawe (23/3) -– Kemenkeu Satu Aceh, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dan Universitas Malikussaleh (UNIMAL) mempunyai tujuan yang sama akan pentingnya pemahaman Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) #UangKita pada kalangan muda. Maka dari itu kegiatan #UangKita Talk: Universitas Malikussaleh diselenggarakan pada Selasa, 23 Mei 2023, bertempat di Gor ACC Cunda Universitas Malikussaleh, dengan LMAN dan Perwakilan Kemenkeu Satu Aceh sebagai narasumber.

 

Welcoming speech disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNIMAL, Mukhlis. Ia memulai dengan perkenalan fakultas dan program studi yang ada di UNIMAL. Mukhlis juga menyampaikan rasa syukurnya atas penetepan UNIMAL sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU) pada 22 Mei 2023. “Dengan ditetapakan UNIMAL sebagai BLU, UNIMAL harus bergerak lebih cepat, lebih maju, dari segi pelayanan maupun dalam pengembangan sumber dayanya”, ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNIMAL ini.

 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Aceh, Safuadi, turut menyampaikan Keynote Speech-nya yang berjudul Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pasca Pandemi. Safuadi menyayangkan banyaknya lulusan universitas setiap tahunnya yang keluar menjadi pengangguran. Maka dari itu, Ia mengemukakan beberapa kiat-kiat yang dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa saat akan memasuki dunia bekerja, diantaranya menggali pengetahuan sebanyak mungkin, menjalin interaksi akademik, menjaga produktifitas lingkungan belajar dan bekerja, serta menjalin kolaborasi dan hubungan bisnis yang global dan baik. Sehubungan dengan hal tersebut, Safuadi mengaitkan dengan pemanfaatan bonus demografi untuk meningkatkan produktifitas. “69,3% penduduk Indonesia sedang tumbuh di usia produktif, peluang ini jika tidak dimanfaatkan akan lewat begitu saja. Jadi ini merupakan keunggulan jumlah penduduk yang sangat mampu bekerja dengan produktif” ujar Safuadi.

 

Sebelum memasuki pemateri dari narasumber, dalam rangka mempererat kerjasama antara LMAN dan UNIMAL dalam memaksimalkan pengelolaan aset negara, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN, Candra Giri Artanto, dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNIMAL, Mukhlis, yang disaksikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Aceh, Nofiansyah, dan Kepala Kanwil DJBC Aceh, Safuadi.

 

Memasuki acara inti, pemaparan materi dipandu oleh Mohammad Heikal, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Heikal menyinggung terkait peranan APBN di dalam negeri, bagaimana COVID-19, serta perang Rusia-Ukraina mempengaruhi APBN Indonesia.

 

Narasumber pertama adalah Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran 2 Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Aceh, Praptono Djunaedi dengan materi Update Perkonomian Terkini serta Peran dan Manfaat APBN sebagai Alat untuk Mewujudkan Kemakmuran Bangsa. Praptono mengulas terkait Visi Indonesia 2045, dimana seperti yang disampaikan Safuadi sebelumya, usia produktif dari penduduk Indonesia merupakan salah satu modal dari percepatan pencapaian visi Indonesia. Kesiapan infrastruktur, kesiapan teknologi, tata ruang dan wilayah, kelembagaan pemerintah, serta sumber daya ekonomi dan keuangan (APBN) juga menjadi hal yang ditekankan oleh Praptono. Tidak hanya membahas dari segi nasional, Praptono juga membahas sasaran dan tantangan pembangunan secara regional, khususnya Aceh. Dalam pemaparannya, Praptono menjelaskan bahwa perekonomian Aceh di tahun 2022 melanjutkan kinerja positif.

 

Kepala Kanwil DJKN Aceh, Nofiansyah, melanjutkan pemaparan kedua berjudul Pentingnya Aset Negara sebagai Alat Fiskal bagi Perekonomian. Dimulai dengan sumber dari pendapatan dan pengelolaan belanja negara, fungsi dari APBN, serta terjaganya resiliensi APBN per April 2023. Nofiansyah mengungkapkan, dalam melihat situasi ekonomi, harus dilakukan secara global, visioner, dan antisipatif. Dalam pemaparannya, Nofiansyah menggunakan situasi COVID-19 sebagai contoh kasus pengelolaan APBN dalam hal pengelolaan aset yaitu Wisma Atlet, agar mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih optimal.

 

Materi terakhir, yakni Peran LMAN sebagai Optimalisasi Aset Negara dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dibawakan oleh Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN, Candra Giri Artanto, yang dimulai dengan pengenalan tugas dan fungsi serta visi dan misi LMAN. Lebih detailnya, Candra menjelaskan terkait Portofolio Optimalisasi Aset Kelolaan yang dulunya merupakan aset mangkrak, salah satunya adalah aset di Patiukur, Bandung yang dimafaatkan menjadi co-working space dan caffe, aset di Panglima Polim 20, Jakarta yang dimafaatkan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan Gedung Gereja Ayam, Jakarta yang dimafaatkan untuk foodpedia, serta Aset Eks Kilang LNG Arun di Lhokseumawe yang sedang dalam tahap pengelolaan. Candra mengungkapkan, “bersama-sama kita memanfaatkan aset, memastikan aset ini termanfaatkan dan terkelola dengan baik, melalui koordinasi yang baik pula”.

 

Selain itu, pada kegiatan #UangKita Talk, juga disajikan pameran bertajuk Kemenkeu Satu Expo, yaitu pameran produk, kebijakan dan layanan dari berbagai Unit Eselon I Kemenkeu di Provinsi Aceh.

 

"Kegiatan Expo ini juga merupakan ruang diskusi untuk memberikan wawasan, pengalaman sekaligus mengajak peserta untuk berdialog mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan pengelolaan APBN atau #UangKita," ujar Candra.

Narasi/Foto : Feliza/Arve.


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini