Lhokseumawe—Rabu (16/2/2022), KPKNL Lhokseumawe mengikuti Knowledge
Sharing dengan tema Perencanaan Keuangan (Financial Planning) bagi
Aparatur Sipil Negara. Knowledge Sharing yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah
DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung tersebut dilaksanakan secara
daring.
Knowledge Sharing Perencanaan Keuangan (Financial
Planning) bagi Aparatur Sipil Negara digelar dalam rangka meningkatkan
literasi keuangan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Vice President Marketing Communication Bank Syariah
Indonesia, Meidy Ferdiansyah selaku narasumber menjelaskan bahwa penting untuk memiliki
strategi dan persiapan dalam menghadapi kondisi darurat, dan dalam konteks
keuangan, penting untuk memiliki perencanaan keuangan.
Ada tiga alasan mengapa perencanaan keuangan sangat
diperlukan. Pertama, perencanaan keuangan membuat kita fokus pada tujuan
keuangan. Kedua, perencanaan keuangan dapat memberikan motivasi. Ketiga,
perencanaan keuangan tersebut memudahkan setiap orang untuk menentukan
langkah-langkah praktis demi mencapai tujuan keuangannya.
“Tapi, punya tujuan keuangan saja tidak cukup. Kita perlu
memeriksa financial habit kita, karena kebiasaan keuangan kita itu sangat
penting dalam perencanaan keuangan” Kata Meidy.
Meidy mengatakan salah satu kebiasaan keuangan yang perlu
dipertimbangkan adalah perlunya membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Selain itu, setiap orang harus membiasakan diri untuk membuat alokasi dana investasi.
Meidy juga memberikan lima tips untuk memulai perencanaan
keuangan yang baik. Pertama, milikilah tujuan keuangan. “Ada istilah SMART
dalam tujuan keuangan, specific, measurable,
achievable, relevant, dan timely. Tujuan keuangan yang
baik memenuhi lima kategori tersebut” katanya lagi.
Tips yang kedua adalah membedakan kebutuhan dengan
keinginan. Meidy menjelaskan perlunya mendahulukan kebutuhan dibandingkan
keinginan. Tips ketiga adalah menyiapkan dana darurat. Dana darurat dapat
menjadi bantalan atau cadangan dalam situasi yang tidak diharapkan, salah
satunya dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.
Tips yang keempat adalah menabung dan berinvestasi di awal.
Cara menabung yang paling baik adalah di awal sesaat setelah menerima gaji. “Paradigma
menabung dan investasi harus diubah. Menabung dan berinvestasi bukan dengan
cara menyisakan dari penghasilan, tapi menyisihkan atau mengalokasikan sejak
awal” katanya lagi.
Tips terakhir untuk membuat keuangan menjadi berkah adalah dengan
cara berbagi. “Berbagi membuat kita happy, bapak-ibu. Berbagi tidak akan
membuat kita miskin. Insya Allah, kalau kita mau harta kita lebih berkah,
rezeki kita lebih melimpah, berbagi akan menjadi salah satu kuncinya” kata Meidy.
Narasi/Foto: Mateus