Forum Sanger pada kesempatan kali ini bersentuhan langsung dengan inti
dari Kanwil dan KPKNL. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 13 Januari 2022 ini
mengupas tentang Budaya Pelayanan. Topik ini dibawakan oleh Pelaksana pada Seksi
Piutang Negara I Kanwil DJKN Aceh, Debora Angreini Manik. Dengan diawali pembukaan
oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan acara inti yakni pemaparan materi oleh
Debora. Di forum ini, Debora mengemukakan tata cara pelayanan prima di
tempatnya bekerja dahulu. Ini dijadikan sebagai pembanding, acuan, dan
pembelajaran tidak hanya bagi pegawai, tetapi juga PPNPN lingkup Kanwil dan
KPKNL.
Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, dan Teliti adalah 5 (lima) hal yang
dapat dijadikan acuan dalam pelayanan yang baik kepada stakeholder. Ini
sangat dibutuhkan mengingat wajah dari Kanwil dan KPKNL adalah pelayanan. Poin
yang penting yang dikutip adalah “Diharapkan dari pegawai antusias dan
bersemangat, tidak menunggu, tetapi mencari tahu apa yang dibutuhkan.” Ujar
pegawai yang akrab disapa Deby ini.
Selanjutnya adalah bagaimana penanganan dalam menghadapi masalah pada
saat pelayanan. Sering kali dijumpai masalah yang membuat stakeholder
merasa tidak nyaman. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hal
tersebut adalah menyimak kebutuhan stakeholder, memperluas wawasan,
lengkap dalam menyampaikan solusi, mengutamakan kebutuhan stakeholder,
menawarkan opsi solusi, membangun dan meningkatkan relasi, serta
menindaklanjuti kebutuhan stakeholder dengan tepat waktu. Hal yang
ditekankan adalah, perlu adanya sharing knowledge terkait pelayanan
antar semua lini pada kantor, dimulai dari pegawai, PPNPN, atau pun petugas
keamanan secara rutin agar kualitas pelayanan terus meningkat.
Tak kalah menarik, Debora juga mempraktekkan secara langsung cara
pelayanan yang baik melalui telepon. Bagaimana cara menghadapi stakeholder
yang marah, cara menghadapi dan menjawab dengan baik dan ramah, menyarankan
solusi terbaik, dan tak lupa menanyai kebutuhan dari si stakeholder
disaat telepon akan berakhir. Sebagai tambahan, tidak lupa mengucapkan terima
kasih dan salam, hal kecil yang sering
terabaikan dalam tata krama dan sopan santun.
Kiat tambahan dari Debora dalam menghadapi situasi stakeholder
yang sedang emosi adalah mencoba menempatkan diri kita pada posisi orang
tersebut. Step pertama adalah memaklumi dan menerima emosi tersebut,
mendengarkan keluhan, mengucapkan permintaan maaf terlepas dari kesalahan siapa
pun, dan mencoba mencari solusi terbaik bagi permasalahan stakeholder.
Tiba di sesi tanya jawab narasumber dan peserta. Pertanyaan yang diajukan
seperti batasan umur untuk petugas pelayanan, reward and punishment pada
petugas pelayanan, usulan pembuatan IHT (In House Training), serta prioritas
pelayanan disaat kedatangan banyak stakeholder. Semua pertanyaan dapat
terjawab dengan baik dan jelas oleh Debora
Forum Sanger ditutup dengan closing statement oleh Kepala Kanwil
DJKN Aceh, Syukriah HG. Syukriah berharap bahwa kegiatan seperti ini akan
berlanjut. IHT diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kanwil Aceh.
Pelayanan adalah “wajah” dari Kanwil dan KPKNL. Marilah terus tingkatkan
kualitas pelayanan, agar “wajah” kita selalu elok dipandang massa.
Narasi/Foto : Feliza/Mateus