Bener Meriah, Kamis 17 Juni 2021 bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten
Bener Meriah dilaksanakan Layanan Terpadu Kekayaan Negara (Lantera KN).
Kegiatan ini dimulai tepat jam 10.00 WIB dan dibuka oleh Sekda Kabupaten Bener
Meriah Bapak Haili Yoga. Acara ini dihadiri oleh Plt. Bupati Kab. Bener Meriah,
Dailami serta jajaran di Kabupaten Bener Meriah yang juga diikuti oleh Pelaku
Usaha yang terdiri dari Para Petani Kopi,
Koperasi serta penggiat UMKM di Kab. Bener Meriah. Kegiatan ini merupakan
bentuk Sinergi Pemkab Kabupaten Bener Meriah dengan Kanwil DJKN Aceh. Acara ini
memperkenalkan potensi penjualan melalui portal Lelang Indonesia. Ditengah
sambutannya Sekda Pemkab Bener Meriah, Haili Yoga mewakili Plt. Bupati menyampaikan
agar membuka mata dan melihat potensi yang ada di Kab. Bener Meriah, terlebih
pada hasil pertanian yang melimpah khususnya kopi dan alpukat. Seiring perkembangan
digital seharusnya kita dapat mempromosikan hasil alam yang ada, dulu petani
menjual kopi secara manual, tapi karena perkembangan teknologi, para petani
saat ini ada yang income perkapitanya
20 juta perbulan. Permasalahan yang ada di Kab. Bener Meriah adalah ketika
banjir yaitu panen raya harga kopi itu turun, “Inilah tantangan yang ada di Kabupaten Bener
Meriah, semoga dengan kehadiran Kanwil DJKN Aceh disini dapat menjawab
permasalahan yang ada, kami sangat berterima kasih Kanwil DJKN Aceh berkunjung disaat
yang tepat ke Kabupaten Bener Meriah ini”, ujar Haili Yoga.
Selanjutnya Sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh,
Syukriah HG. Dalam sambutannya Syukriah HG menyampaikan bahwa kenapa tertambat DJKN ke Kab. Bener Meriah, yaitu karena sinergi
yang terlaksana diawali dari pertemuan Tim Sembilan Di Provinsi Aceh, Sekda
Kab. Bener Meriah menyampaikan paparan terkait program kerja di daerah
masing-masing, “setelah Bapak Yoga paparan saya catat ini, bahwa saya harus ke
Kab. Bener Meriah, beberapa pemaparan pak yoga terkait Dasawisma, dimana 18,5
angka kemiskinan di Kab. Bener Meriah, apakah bisa menjadi 11” ujar wanita yang
akrab disapa Syukriah ini. Dalam sambutannya Kepala Kanwil DJKN Aceh memperkenalkan
kepada peserta Lantera KN, apa itu DJKN
dan apa Tusi dari DJKN itu sendiri. Pada Kegiatan ini membahas terkait Lelang
DJKN yang dapat diakses secara online atau sering dikenal dengan E-auction.
Diera digitalaliasi kopi dapat dipasarkan secara online, melalui mekanisme
penjualan secara lelang dapat menemukan pembeli potensial, karena dengan
sentuhan jari semua orang kini dapat mengakses situs Lelang Indonesia.
Tujuan dari DJKN adalah membangun kemandirian dari Petani kopi dalam memasarkan
kopi, bisa orang perorangan, berkelompok ataupun koperasi, karena lelang adalah
kompetisi sehat dan semua akan tumbuh, imbuh Syukirah. Propinsi Aceh memiliki
potensi yang luar biasa, persoalannya hanya dalam masalah pendistribusian saja.
Sekarang layanan DJKN tidak hanya untuk instansinya saja tapi untuk orang
masyarakat dan DJKN sebagai wakil pemerintah ingin hadir ditengah masyarakat
Kab. Bener Meriah, agar sinergi dapat terbangun, karena membangun negeri tidak
bisa sendiri, sehingga kita smua harus bersatu padu, tidak ada masalah yang
tidak ada solusinya. Saya berharap agar komitmen ini diangkat dari niat baik
ingin memandirikan masyarakat bener meriah, ujar syukriah HG disela akhir
sambutannya.
Acara Selanjutnya adalah Penyampaian materi terkait mekanisme penjualan
kopi gayo melalui lelang DJKN yang disampaikan oleh Plt. Kabid Lelang, bapak
Welmi dan materi Layanan Kekayaan Negara yang disampaikan oleh Kabid KiHi Bapak
Joko Juwianto. Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari
peserta Lantera KN, hal ini terbukti dengan antusias dan responsifnya peserta
dalam diskusi dan tanya jawab.