Lhokseumawe—Menutup tahun 2020, KPKNL Lhokseumawe terpilih sebagai
salah satu unit kerja yang mendapat penganugerahan sebagai kantor yang
berpredikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
KPKNL
Lhokseumawe merupakan 1 (satu) dari 26 unit kerja di Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) yang tahun ini juga mengikuti perlombaan yang serupa.
Senin,
21 Desember 2020, Kepala KPKNL Lhokseumawe, Bono Yudianto turut menghadiri undangan
dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM tahun
2020 bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan RB) yang digelar secara daring.
Lagu
Indonesia Raya berkumandang mengawali acara penganugerahan yang mengambil tema
“Making Change, Makin History”. Pemutaran lagu Indonesia Raya ini menambah
semangat seluruh undangan yang hadir pada acara hari ini. Turut hadir secara
virtual dalam acara ini adalah Wakil Presiden, H. Maaruf Amin.
Unit
kerja yang mendapat penghargaan WBK/WBBM tahun ini sudah melalui proses seleksi
yang panjang sejak awal tahun 2020. Kemenpan RB memastikan evaluasi sesuai
standart di dalam pemilihan kantor-kantor yang telah terpilih meraih predikat
WBK/WBBM tersebut.
Jufri
Rahman selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa “Kantor-kantor yang terpilih
mendapat predikat WBK/WBBM ini adalah unit-unit kerja yang pimpinan dan jajarannya
memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan WBK/WBBM khususnya dalam hal pencegahan
korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.”
Jufri
mengatakan bahwa di tahun ini ada 3691 unit kerja yang diusulkan mengikuti
WBK/WBBM. “Namun yang lolos berhasil menjadi WBK/WBBM adalah 763”.
Acara
ini dibuka oleh Tjahyo Koemolo selaku Menteri Kemenpan RB Kabinet Indonesia
Maju. Wakil Presiden, H. Maaruf Amin, turut memberikan arahannya dalam acara
ini. Ma’aruf menyampaikan “ Saya sampaikan apresiasi kepada Kementerian PAN dan
RB serta menyambut baik acara penting ini yang dilaksanakan secara rutin setiap
tahunnya”.
Lebih
lanjut Ma’aruf menyampaikan “Kegiatan ini berdekatan dengan peringatan Hari
Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember. Satu momentum yang
tepat meningkatkan, mengingatkan kita semua agar kita semua menjunjung tinggi
integritas institusi pemerintah. “
Foto/
Narasi : Mateus/ Nieta