Lhokseumawe - KPKNL Lhokseumawe
menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan BMN dalam rangka
meningkatkan kualitas pemahaman terhadap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait pengelolaan
BMN, Kamis (17/12/2020). Sosialisasi dan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan di
Aula KPKNL Lhokseumawe tersebut dihadiri oleh Satuan Kerja/Kuasa Pengguna
Barang di wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe.
Turut hadir Kepala KPKNL
Lhokseumawe, Bono Yudianto memberikan sambutan kepada seluruh peserta. Dalam
sambutannya, Bono mengharapkan sinergi yang terbaik dengan Satuan Kerja di
wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe, “Di masa pandemi, harapannya kita bisa maksimalkan
fungsi BMN yang idle secara optimal untuk dapat menghasilkan PNBP (Penerimaan
Negara Bukan Pajak)” katanya.
“Pengelolaan BMN memang harus
betul-betul menjadi perhatian khusus, dan pekerjaan rumah bagi kita semua.
Harapannya dengan BMN yang ada di kita, pertama BMN harus terjaga, kedua tertib
fisik, administrasi dan berada dalam penguasaan kita” Kata Bono.
Turut hadir pula Kepala Seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Lhokseumawe, Candra Wijaya. Dalam pemaparannya,
Candra menghimbau seluruh peserta untuk mengajukan permohonan Penetapan Status
Penggunaan (PSP) BMN, “Kalau ada yang belum di-PSP, khususnya BMN berupa tanah
dan bangunan, supaya segera diajukan permohonan PSP-nya. Tujuh hari kerja ke
depan akan kita proses dan bisa selesai” kata dia.
“Karena kalau PSP tanah dan
bangunan, itu terkait dengan RKBMN (Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara)
tahun 2022. Jadi untuk tahun 2022 itu, terkait RKBMN tanah dan bangunan akan
terkendala kalau belum di-PSP-kan (belum ditetapkan status penggunaannya). Tapi
kalau sudah selesai, KPKNL Lhokseumawe mengucapkan apresiasi kepada bapak dan
ibu yang sebesar-besarnya” kata Candra.
Sosialisasi dilanjutkan melalui
arahan pelaksana seksi Pelayanan Kekayaan Negara, Rizky Fahmi. Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis Pengelolaan BMN turut mencakup teknis penggunaan Sistem
Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN).
(Narasi: Mateus; Foto: Mateus)