Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bandar Lampung > Kilas Peristiwa
KPKNL Bandar Lampung Melepas Para Pegawai yang Mutasi ke Tempat Tugas Baru
Hakim Setyo Budi Mulyono
Selasa, 31 Desember 2019   |   210 kali

Bandar Lampung — Senin, 30 Desember 2019, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung mengadakan pelepasan para pegawai yang mutasi kerja ke tempat penugasan baru. Acara yang diikuti oleh segenap pegawai KPKNL Bandar Lampung ini diadakan di Lantai 2 Gedung Aula.  Acara pelepasan ini dikemas seperti talk show di mana Kepala KPKNL Bandar Lampung Didith A Andiana duduk bersama dengan para pegawai yang akan mutasi di atas panggung yang disediakan.

 

Para pegawai yang mutasi antara lain Azmi Mubarak pindah tugas ke KPKNL Bukittinggi, Aceng Saiful Anwar pindah tugas ke KPKNL Tasikmalaya, Gilang Aswardana pindah tugas ke KPKNL Purwokerto, Hendra Faisal pindah tugas ke KPKNL Jember, Marinda Isella Tambunan pindah tugas ke KPKNL Purwakarta, Krisna Artanti pindah tugas ke Direktorat Hukum dan Humas, dan Herwiyanto pindah tugas ke KPKNL Jakarta V.

 

Mewakili para kepala seksi yang hadir, Hakim Setyo Budi Mulyono mengungkapkan bahwa para pegawai yang mutasi tersebut adalah mereka yang selama ini dapat diandalkan di seksinya masing-masing. “Kesan yang saya dapatkan, mereka adalah pribadi multi-talenta,” ungkap Hakim. Ia berharap kekompakan dan rasa kekeluargaan yang selama ini mereka tunjukkan di KPKNL Bandar Lampung dapat mereka bawa dan mewarnai tempat tugas baru mereka.

 

Deborah Siburian yang mewakili para pelaksana juga menyampaikan bahwa mereka para pegawai yang mutasi adalah para pribadi yang menyenangkan. Dengan terharu sambil meneteskan air mata ia merasa kehilangan atas perpindahan tugas mereka.

 

Pada kesempatan tersebut, Didith mempersilahkan mereka yang mutasi untuk mengungkapkan kesan-kesan mereka selama bertugas di KPKNL Bandar Lampung. Azmi mengungkapkan betapa beratnya ia meninggalkan KPKNL Bandar Lampung yang ia cintai. “Bagi saya, KPKNL Bandar Lampung  adalah rumah. Pak Didith adalah bapak di rumah tersebut. Pak KSBU adalah ibunya. Dan para kasi adalah kakak kita semua,” ungkapnya sambil menitikkan air mata.

 

Secara bergiliran Aceng mengungkapkan kesan mendalam selama bertugas di KPKNL Bandar Lampung karena menurutnya di kantor inilah ia dapat memberikan sumbangan terbaik dari talentanya. Sementara Hendra tak dapat berkata-kata. Marinda mengungkapkan kesan bahwa yang tak bisa dilupakan dari KPKNL Bandar Lampung adalah semangat kekeluargaannya. Sementara, Gilang menegaskan pernyataan Marinda bahwa kekompakan di KPKNL Bandar Lampung memang terjalin sangat erat dan memberikan kesan mendalam baginya.

 

Lebih lanjut, Krisna mengungkapkan bahwa KPKNL Bandar Lampung adalah tempat terbaik yang membuatnya tumbuh dan berkembang. Suasana menjadi mengharukan ketika Krisna tak kuasa menahan tangis dan tidak mampu meneruskan kalimatnya.

 

Acara pelepasan ditutup dengan penyampaian kado dan saling bersalaman. Pada saat momen saling bersalaman ini, Hendra yang sehari-hari dikenal sebagai sosok pria tegar akhirnya tak kuasa menahan tangisnya. Kontan saja tangisan Hendra tersebut membuat para ibu-ibu yang hadir ikut menangis karenanya.

 

(Foto: Intan Aprilia Putri)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini