Bandar Lampung - Rabu (15/11) bertempat di ruang rapat lantai 2 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung dilakukan pemusnahan security paper yang tidak terpakai karena kesalahan pengetikan atau salah cetak milik KPKNL Bandar Lampung. Security Paper yang dimusnahkan sebanyak 48 lembar.

Security paper adalah kertas khusus yang dalam proses produksinya ditambahkan fitur-fitur pengaman untuk menghindari tindakan pemalsuan. Fitur ini sangat sulit untuk digandakan namun mudah untuk dikenali secara langsung maupun peralatan khusus, selain itu kertas ini juga dilengkapi nomor seri guna mencegah pemalsuan risalah lelang.

Pelaksanaan pemusnahan security paper dilakukan menggunakan mesin penghancur kertas dan dihadiri oleh Haryanto (Kepala KPKNL Bandar Lampung), Andri A. Jaya (Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu), Yulianto (Kepala Subbagian Umum KPKNL Bandar Lampung), Erna Kurniawati (Kasi Bimbingan Lelang I Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu), Iftah L. Fauzana (Pelelang Ahli Muda KPKNL Bandar Lampung), dan Budi Sulistyawan (Pelelang Ahli Pertama KPKNL Bandar Lampung), dan beberapa staf lainnya.

Setelah acara pemusnahan security paper selesai, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan/Penghancuran security paper yang ditandatangani oleh Haryanto (Kepala KPKNL Bandar Lampung), Andri A. Jaya (Kabid Lelang), Erna Kurniawati (Kasi Bimbingan Lelang I Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu), dan Iftah L. Fauzana (Pelelang Ahli Muda).

Pemusnahan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk melindungi pemenang lelang dengan memastikan bahwa pengelolaan security paper telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.