Bandar Lampung – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Lampung dan Bengkulu (Kanwil DJKN
Lambelu) Ekka S. Sukadana meneken Memorandum
of Understanding (MoU) dengan dua Kepala Unit Kerja PT Bank Mandiri
(Persero) yaitu Assisten Vice President Kredit
Mikro Ganda Achmad Subarkah dan Assisten
Vice President Kredit Konsumtif M. Hanri Martendai. MoU ini ditandatangani Bandar
Lampung pada hari Kamis, 14 September 2017.
Penandatanganan MoU ini dalam rangka percepatan pencapaian target lelang tahun 2017 dan target recovery kredit bermasalah pada Bank Mandiri. Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) yang terlibat dalam Mou adalah KPKNL Bandar Lampung, KPKNL Metro, dan KPKNL Bengkulu. Dalam MoU, masing-masing KPKNL mendapatkan target potensi laku lelang.
Dalam sambutannya, Area Head Bank
Mandiri Bandar Lampung Jan Winston Tambunan mengatakan bahwa mendekati akhir
tahun banyak tantangan dan target yang perlu dikejar. “Maka sangat diperlukan
sinergi dari DJKN dan Bank Mandiri,” katanya. “Saya berterima kasih atas
kerjasama yang baik sampai saat ini,” imbuhnya.
Dalam sambutan balasannya, Ekka S Sukadana menyatakan bahwa sampai saat ini ada 113 frekuensi lelang dengan Bank Mandiri baik yang laku maupun yang tidak laku dengan nilai pokok lelang yang laku sebesar Rp4,3 Milyar. “Diharapkan dengan adanya MoU ini, terdapat peningkatan dan percepatan dalam lelang dengan Bank Mandiri,” katanya. “Kombinasi antara penagihan dan “seni” yang mengakomodasi kearifan lokal masing-masing daerah, dalam hal ini di Lampung, diharapkan lebih mempermudah proses lelang".
Ekka menambahkan bahwa Menteri Keuangan meminta lelang lebih banyak
dilakukan secara e-auction agar harga lelang optimal. Ada banyak keuntungan dari e-auction. “Pembeli yang serius dapat
menawar dengan leluasa.” Kata Ekka. “(e-auction
juga) tidak menyulitkan bendaharawan dalam pengembalian uang jaminan,”
imbuhnya.
Harapan Ekka, MoU yang telah ditandatangani akan dapat meningkatkan frekuensi
lelang. “MoU hanyalah sebuah tulisan dalam kertas, tidak dapat berjalan tanpa
adanya sinergi langsung dari kita, maka diharapkan kita dapat bekerjasama
dengan baik,” pungkasnya.
(Berita: Hakim SB Mulyono / Marinda
Isella Tambunan,
Foto: Marinda Isella Tambunan)