Denpasar - Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Sertipikasi BMN berupa Tanah Tahun 2024 untuk wilayah kerja Kanwil DJKN Bali Nusra, yang diselenggarakan pada hari Selasa, (6/2) bertempat di Denpasar, Bali. Acara dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Kepala Kantor Wilayah BPN Bali, para Kepala Bidang, serta seluruh Kepala KPKNL dan jajaran di lingkungan Kanwil DJKN Bali Nusra.  

Pemaparan Brankas Elektronik disampaikan oleh Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Bali, Andry Novijandri. Pada kesempatan itu, Andry menyampaikan arah perkembangan sertipikasi ke depannya akan diakomodir wadah penyimpanan sertifikat elektronik berupa brankas elektronik. Selain itu, beliau menyampaikan harapan agar dokumen pendukung dapat segera terpenuhi sehingga target percepatan sertipikasi BMN berupa tanah bisa terpenuhi secara maksimal. 

Kegiatan rapat koordinasi ini diadakan secara blended, untuk mengakomodir peserta dari seluruh KPKNL di wilayah kerja Bali dan Nusa Tenggara yang tidak dapat hadir secara luring di Denpasar. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Bali Nusra, Sudarsono, dan diikuti paparan singkat oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Desak Putu Jeny. Dalam pemaparannya, Jeny menyampaikan target Sertipikasi Tahun 2024 beserta current issue di masing-masing KPKNL sebagai masukan bahan paparan pada kegiatan Rakor Percepatan Sertipikasi tingkat Nasional di Jakarta mendatang. 

Kepala KPKNL Kupang, Nyoman Heryawan Triana Putra, beserta jajaran hadir secara luring di Denpasar dan juga turut hadir Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Kupang secara daring dari Kupang. Nyoman menyampaikan perkembangan dan current issue terkait sertipikasi BMN berupa tanah di KPKNL Kupang. Beliau juga menyampaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi agar dapat segera dikoordinasikan dengan para stakeholder maupun kantor pertanahan terkait, sesuai dengan arahan Kepala Kanwil. 

Harapan diadakannya acara rakor ini ialah sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara dengan seluruh KPKNL yang ada dalam wilayah kerjanya, termasuk KPKNL Kupang, dalam rangka percepatan program sertipikasi BMN berupa tanah.