Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kupang > Berita
Siaran Pers: Kinerja Positif APBN Tetap Terjaga Dalam Mendukung Momentum Pemulihan Ekonomi dan Melindungi Masyarakat
A. Erik Fadhil
Senin, 25 September 2023   |   18 kali

Jakarta, 20 September 2023

  1. Memasuki bulan September 2023, tekanan dan ketidakpastian pada perekonomian global masih tinggi. PMI Manufaktur Global Agustus 2023 masih berada di zona kontraksi, pada level 49,0. Sekitar 66,7% negara yang disurvei masih mengalami kontraksi aktivitas manufaktur, termasuk AS, Inggris, Jerman, Perancis, Korsel, Jepang dan Kanada. Sementara PMI Indonesia terus menguat di zona ekspansi.
     

  2. Harga minyak dunia meningkat 9,8% (ytd) ke level USD94,3 per barel di tengah fluktuasi harga komoditas akibat berkurangnya supply global yang dipicu perpanjangan supply cut Saudi dan pembatasan ekspor Rusia. Sementara harga gas alam dan batu bara masing-masing turun 30,7% (ytd) dan 56,8% (ytd). Untuk komoditas pangan, harga CPO turun 15,6% (ytd), gandum turun 26,3% (ytd), kedelai turun 7,1% (ytd), dan jagung turun 22,0% (ytd). Penurunan harga komoditas sejalan dengan tren inflasi global yang juga menurun, meskipun belum diikuti penurunan suku bunga acuan di berbagai negara. 
     

  3. Inflasi domestik bulan Agustus 2023 terkendali di level -0,02% (mtm), 1,43% (ytd), atau 3,27% (yoy), didukung inflasi pangan yang stabil. Sementara neraca perdagangan tetap surplus memasuki bulan ke-40 pada Agustus 2023 sebesar USD3,12 miliar (secara akumulasi dari Januari-Agustus mencapai USD24,34 miliar), meskipun ekspor dan impor melanjutkan tren penurunan.​ Pada Agustus 2023, ekspor tercatat USD22,00 miliar (terkontraksi 21,2% yoy) dan ​impor tercatat USD18,88 miliar (turun 14,8% yoy)​.
     

  4. Hingga Agustus 2023, aktivitas ekonomi domestik terjaga baik. Dari sisi produksi, PMI Manufaktur Indonesia terus ekspansif, mencapai 53,9. Konsumsi listrik tumbuh positif, 10,3% (yoy) untuk bisnis dan 0,1% (yoy) untuk industri. Dari sisi konsumsi, Indeks Keyakinan Konsumen mencapai 125,25 dan Mandiri Spending Index cukup stabil setelah ternormalisasi, tumbuh 33,70% (yoy), serta Indeks Penjualan Riil tumbuh 1,3% (yoy).
     

  5. Kinerja pasar keuangan domestik dipengaruhi sentimen global. Apresiasi nilai tukar Rupiah masih terjaga (menguat 2,3% ytd), sementara indeks Dolar AS kembali bergerak positif. Hingga 14 September 2023, pasar SBN masih mencatat inflow sebesar Rp75,3 triliun (ytd), meski pada dua bulan terakhir mencatat outflow hingga Rp17,7 triliun. Sementara di pasar saham, secara ytd mengalami outflow sebesar Rp2,8 triliun. Yield SBN mengalami tren kenaikan dalam 2 bulan terakhir, meskipun sempat membaik di awal September (Yield SBN 10 tahun naik 44 bps dibanding akhir Juli, sementara secara ytd turun 21 bps).
     

  1. Kinerja APBN di bulan Agustus 2023 terjaga positif, mendukung momentum pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat, namun perlu diwaspadai perlambatan pertumbuhan pendapatan.

  2. Realisasi Belanja Negara mencapai Rp1.674,7 triliun atau 54,7% Pagu APBN, tumbuh 1,1% (yoy). Komponen Belanja Pemerintah Pusat (BPP) telah terealisasi sebesar Rp1.170,8 triliun (52,1

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini