Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Kupang, Nyoman Heryawan Triana Putra, melakukan kunjungan kerja dalam rangka
koordinasi dengan Pemerintah Daerah di 3 (tiga) Kabupaten di Pulau Flores,
yakni Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, dan Kabupaten Ngada (6-10/2). Dalam
kunjungannya, Kepala KPKNL Kupang didampingi oleh Pelelang Ahli Muda dan
Pelelang Ahli Pertama KPKNL Kupang.
Pada agenda pertamanya, Nyoman Heryawan berkunjung ke
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ende dan bertemu
dengan Kepala BPKAD, Bunganus Maurits Bunga. Pada kesempatan tersebut, Nyoman memperkenalkan
tugas dan fungsi KPKNL Kupang dan kaitannya dengan pengelolaan barang milik
daerah (BMD) serta pengurusan penyelesaian piutang daerah. Dalam kesempatan
tersebut, Maurits menyampaikan hal serupa sebagai upaya yang tengah dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Ende untuk mewujudkan inventarisasi aset yang baik dan
laporan keuangan yang kredibel.
Kunjungan berikutnya, Nyoman beserta perwakilan KPKNL
Kupang bertemu dengan Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, beserta Sekretaris
Daerah dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Lukas Mere dan Beda Venarabilis
Bella, kepada seluruh rombongan Pemerintah Kabupaten Nagekeo menyampaikan apresiasi
atas sinergi yang telah dilakukan KPKNL Kupang dalam penyelesaian
pemindahtanganan barang milik daerah melalui mekanisme lelang, yang telah
didahului oleh pelaksanaan penilaian barang milik daerah yang dilakukan
beberapa bulan silam.
Dalam kunjungannya di kabupaten terakhir, Nyoman
bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada, Theodosius Yosefus Nono.
Dalam pertemuan tersebut, Theodosius menyampaikan rencananya dalam melaksanakan
pengelolaan aset yang lebih tertata. Nyoman menyampaikan bahwa kedatangannya
juga sebagai langkah untuk memperkenalkan KPKNL Kupang agar dapat membangun
kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Ngada kedepannya.
Di sela-sela pertemuan dengan Pemerintah Daerah,
Nyoman beserta rombongan menyempatkan untuk menyambangi stakeholder
lainnya yang berada di 3 Kabupaten tersebut. Di antaranya, kunjungan yang
dilakukan ke Kantor Pertanahan sebagai upaya penyelesaian program sertipikasi
barang milik negara, serta kegiatan penggalian potensi lelang yang dilakukan ke
PT BRI (Persero) Tbk. dan PT BPD NTT sebagai mitra lelang.
Seluruh rangkaian kunjungan tersebut dinilai penting dilaksanakan untuk mempererat kerja sama yang lebih baik lagi dalam bidang pengelolaan aset, penilaian, lelang, serta penyelesaian pengurusan piutang daerah. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan dalam mengatasi tantangan terkait pengelolaan aset yang ada di daerah demi mewujudkan Laporan Keuangan yang akuntabel.