Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kupang > Berita
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Layak Huni di Kawasan Kumuh Kelurahan Fatubenao, Atambua
Furra Pisga Pemasela
Senin, 18 April 2022   |   1345 kali

Belu, 12 April 2022, KPKNL Kupang turut hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Layak Huni, Program Penanganan Permukiman Kumuh di Kampung Sorosikun, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu. Pembangunan ini merupakan realisasi program dukungan kawasan permukiman kumuh sebagaimana nota kesepakatan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kabupaten Belu, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WITA ini, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Belu, Aloysius Hareserens, Direktur Operasional dan Keuangan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Trisnadi Yulrisman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Normansjah Wartabone, Kepala KPKNL Kupang, Nyoman Heryawan Triana Putra, dan Camat serta Lurah di wilayah setempat.

Acara dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Normansjah Wartabone, Trisnadi Yulrisman, dan Aloysius Hareserens. Setelah itu, dilakukan prosesi peletakan batu pertama oleh Aloysius Hareserens, yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh hadirin yang hadir termasuk juga para warga penerima manfaat, sebagai tanda diresmikannya pembangunan rumah layak huni di kawasan permukiman kumuh Kampung Sorosikun. Menyusul kemudian peletakan batu oleh Trisnadi Yulrisman, Normansjah Wartabone, dan Nyoman Heryawan Triana Putra.

Setelah prosesi peletakan batu pertama selesai dilakukan, Aloysius Hareserens didampingi oleh Trisnadi Yulrisman, Normansjah Wartabone, dan Nyoman Heryawan Triana Putra meninjau langsung pembangunan rumah layak huni tersebut. Salah satu warga penerima manfaat mengaku sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu karena sebentar lagi warga tersebut sudah dapat tinggal di rumah berbahan dasar batu. Selain rumah warga tersebut, sebanyak total 29 rumah layak huni dibangun di Desa Sorosikun melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan alokasi dana sebesar Rp2,6 miliar. Pembangunan ini sendiri telah dimulai sejak Februari 2022 dan telah mencapai progress hingga 50 persen. Seyogyanya, acara peletakan batu pertama dilakukan juga di bulan Februari 2022, namun dikarenakan meningkatkan kasus Covid-19 dan beberapa kendala lainnya, acara baru dapat dilaksanakan di bulan April 2022.

Pembangunan rumah layak huni merupakan wujud komitmen awal Pemerintah Daerah dalam mengurangi permukiman dan perumahan kumuh di Kabupaten Belu, melalui kolaborasi setiap pihak yang terlibat. Pembangunan ini diharapkan rampung seluruhnya pada bulan Mei 2022. Namun, penanganan kawasan permukiman kumuh tidak selesai hanya dengan pembangunan rumah layak huni. Ke depannya, tetap diperlukan kolaborasi dalam peningkatan kualitas hidup di permukiman kumuh Belu seperti penyediaan sarana air bersih dan juga pengelolaan sampah. (Furra / Seksi HI KPKNL Kupang).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini