Kupang (14/3) – Menindaklanjuti hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terkait penilaian kembali (revaluasi) Barang Milik Negara (BMN) 2017/2018, KPKNL Kupang melalui seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) mengadakan Bimbingan Teknis (bimtek) terhadap satker-satker yang menjadi sampling pemeriksaan BPK RI pada hari Kamis (14/3). Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) Kupang ini dibuka oleh Kepala KPKNL Kupang, I Wayan Subadra. Dalam sambutannya, Wayan menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan salah satu langkah awal KPKNL Kupang dalam menyambut revaluasi ulang agar dapat berjalan lancar. “Karena di kesempatan yang lalu masih ada yang belum sempurna, pada kesempatan kali ini kami harap dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk berdiskusi, melengkapi form penilaian ulang, kita siap untuk membantu,” pesan Wayan dalam sambutannya.

Kepala Seksi PKN, Wiwin Rianto mengawali pemaparan dengan mengkonfirmasi kepada seluruh satker yang hadir terkait formulir penilaian ulang “Memang cukup merepotkan, namun ini salah satu tindak lanjut yang harus dijalankan agar nantinya nilai yang diperoleh sesudah perbaikan data bisa diterima sehingga di tahun 2020 bisa masuk ke neraca LKPP” jelas Wiwin.

Dalam kesempatan yang sama, dijelaskan pula mengenai teknis pelaksanaan tindak lanjut temuan BPK RI disampaikan pelaksana Seksi PKN. Selama kegiatan berlangsung, tidak sedikit yang menanyakan mekanisme pengisian formulir jika kondisi bangunan di formulir revaluasi tahun 2017 sudah berbeda dengan kondisi bangunan sebenarnya saat ini di SIMAK. “Jika kondisi berbeda maka formulir harus diubah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,” jawab Enzo. (Hinji)